Tanya:
Belakangan ini saya sering sekali buang air kecil. Bisa 5 menit sekali. Padahal saya sudah mengurangi minum supaya tak sering ke belakang, tapi tetap saja ingin pipis meski yang keluar hanya sedikit. Apa penyebabnya, ya? Dan bagaimana cara mengobatinya?
Jawab:
Apa yang Anda alami dikenal sebagai urinary frequency yang berarti adanya dorongan untuk berkemih berulang kali dalam sehari, dapat juga di waktu malam, TETAPI dengan jumlah urine yang normal. Gangguan ini sering diikuti sensasi ingin berkemih segera, sulit ditahan (urinary urgency). Harus dibedakan apa yang Anda alami dengan polyuria, yaitu dimana jumlah urine yang keluar lebih banyak dari 3 liter per hari.
Gangguan urinary frequency umumnya berasal dari adanya masalah di saluran kemih bagian bawah, misalnya ada peradangan di area tersebut. Penyebab paling sering adalah adanya infeksi di saluran kemih. Penyebab sering lainnya, misalnya pembesaran prostat (pada pria lanjut usia), batu saluran kemih. Penyebab lain dapat pula karena obat, alkohol, kopi, masa kehamilan, dan gangguan di saluran kemih lainnya.
Ada banyak yang harus dievaluasi dalam diri Anda.
Pertama, melihat riwayat perjalanan penyakit, misalnya berapa jumlah cairan yang diminum dan keluar (untuk membedakan dengan polyuria), adakah gejala gangguan saluran kemih (sulit menahan untuk berkemih, rasa tidak nyaman ketika kencing, rasa tidak tuntas ketika selesai berkemih, dan lain-lain. Perlu juga diketahui aktivitas seksual yang dilakukan.
Adakah demam, nyeri pada area kelamin, payudara membesar, dan siklus haid yang terlambat (pada wanita).
Sehingga, untuk mengetahui apa yang Anda alami adalah dengan memeriksakan ke dokter. Pemeriksaan nantinya akan difokuskan pada saluran kemih. Pemeriksaan penunjang yang mutlak diperlukan adalah pemeriksaan urine.
Ringkasan utamanya, yaitu bahwa infeksi saluran kemih adalah penyebab TERSERING timbulnya keluhan ini pada wanita dan anak-anak. Konsumsi berlebihan kopi atau minuman yang mengandung kafein juga dapat menimbulkan gejala seperti ini pada orang sehat.
Belakangan ini saya sering sekali buang air kecil. Bisa 5 menit sekali. Padahal saya sudah mengurangi minum supaya tak sering ke belakang, tapi tetap saja ingin pipis meski yang keluar hanya sedikit. Apa penyebabnya, ya? Dan bagaimana cara mengobatinya?
Jawab:
Apa yang Anda alami dikenal sebagai urinary frequency yang berarti adanya dorongan untuk berkemih berulang kali dalam sehari, dapat juga di waktu malam, TETAPI dengan jumlah urine yang normal. Gangguan ini sering diikuti sensasi ingin berkemih segera, sulit ditahan (urinary urgency). Harus dibedakan apa yang Anda alami dengan polyuria, yaitu dimana jumlah urine yang keluar lebih banyak dari 3 liter per hari.
Gangguan urinary frequency umumnya berasal dari adanya masalah di saluran kemih bagian bawah, misalnya ada peradangan di area tersebut. Penyebab paling sering adalah adanya infeksi di saluran kemih. Penyebab sering lainnya, misalnya pembesaran prostat (pada pria lanjut usia), batu saluran kemih. Penyebab lain dapat pula karena obat, alkohol, kopi, masa kehamilan, dan gangguan di saluran kemih lainnya.
Ada banyak yang harus dievaluasi dalam diri Anda.
Pertama, melihat riwayat perjalanan penyakit, misalnya berapa jumlah cairan yang diminum dan keluar (untuk membedakan dengan polyuria), adakah gejala gangguan saluran kemih (sulit menahan untuk berkemih, rasa tidak nyaman ketika kencing, rasa tidak tuntas ketika selesai berkemih, dan lain-lain. Perlu juga diketahui aktivitas seksual yang dilakukan.
Adakah demam, nyeri pada area kelamin, payudara membesar, dan siklus haid yang terlambat (pada wanita).
Sehingga, untuk mengetahui apa yang Anda alami adalah dengan memeriksakan ke dokter. Pemeriksaan nantinya akan difokuskan pada saluran kemih. Pemeriksaan penunjang yang mutlak diperlukan adalah pemeriksaan urine.
Ringkasan utamanya, yaitu bahwa infeksi saluran kemih adalah penyebab TERSERING timbulnya keluhan ini pada wanita dan anak-anak. Konsumsi berlebihan kopi atau minuman yang mengandung kafein juga dapat menimbulkan gejala seperti ini pada orang sehat.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar