Cook agaknya tidak ambil pusing dengan komentar negatif dirinya saat mengambil tampuk posisi tertinggi perusahaan teknologi termahal tersebut. Karena antara Jobs dan Cook sejatinya bertolak belakang dari sisi kepribadian.
Dan meskipun belum lama Cook menjadi pemimpin di Infinite Loop 1, ia berhasil membuktikan diri. Beberapa kebijakannya dianggap cerdik dalam membuat Apple lebih sukses. Walau ada saja kebijakannya yang dianggap gagal.
Nah, berikut daftar kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh Cook, menurut Business Insider.
1. Menendang Google Maps & Apple Maps Berantakan
Menendang Google Maps di saat peta digitalnya belum siap adalah sebuah kesalahan besar yang pernah dilakukan Cook sebagai CEO. Sehingga Apple menuai banyak kritikan pedas.
Apple Maps memang mengandung banyak error dan informasi yang salah. Seharusnya, Apple Maps jangan dikeluarkan sampai benar-benar siap untuk digunakan.
2. Mempekerjakan Orang yang Salah
Sebelumnya dia bekerja di retail Dixon Group. Pengalamannya ternyata belum mampu memberikan sentuhan terbaik.
Malah dia dianggap mengacaukan Apple Store dengan fokus hanya untuk menghasilkan profit dan tidak memperhatikan para konsumen setia. Dia berupaya untuk mengurangi jumlah pegawai demi untung lebih besar. Lagkah ini tidak disukai petinggi Apple.
Buktinya hanya beberapa bulan, tepatnya di Oktober 2012, Browett akhirnya mengundurkan diri dari Apple.
3. Tak Bisa Mengontrol Turunnya Saham Apple
Beberapa kali (enam lebih tepatnya) Cook berbicara di hadapan publik, saham Apple selalu jatuh setelahnya. Koreksi yang terjadi berturut-turut ini dimulai pada Oktober 2012 lalu, saat Cook memperkenalkan iPad Mini ke khalayak ramai. Setelah itu, trennya tidak putus begitu saja. Dalam lima kemunculan Cook di publik berikutnya, saham Apple turun terus.
Jadi permasalahan adalah, saat saham Apple turun Cook kurang bertindak cepat saat pers ‘menggoreng’ perusahaanya. Sehingga kisah demi kisah tentang tanda-tanda melemahnya Apple meluncur deras di media.
Apple akhirnya berbicara, saat sehari sebelum peluncuran Samsung Galaxy S4 yang dikritiknya menggunakan OS Android versi lama. Pernyataan yang menyerang kompetitornya tersebut dianggap bagus, tapi masih lemah.
4. Iklan Apple Basi
Namun beberapa tahun terakhir, iklan Apple telah berubah agak basi . Mereka terlalu fokus pada produk dan tidak cukup cerdik untuk mengemasnya.
Padahal kompetitor utama seperti Samsung sangat agresif dalam promosi iklannya. Samsung tidak segan menggelontorkan begitu banyak uang untuk menonjolkan kelebihan produknya dalam iklan.
5. iCloud Belum Bekerja dengan Semestinya
Cook dianggap perlu untuk memperbaiki iCloud dan mempopulerkannya. Karena perangkat lunak berbasis internet ini masih dianggap sebagai salah satu kelemahan terbesar di Apple.
Pasalnya, masih banyak pengembang dan pengguna yang belum memanfaatkan layanan ini dengan benar dan baik.
6. Tidak Membuat iPhone Ukuran Besar
Sebagian kalangan berpikir Apple mungkin seharusnya membuat layar lebih besar secara keseluruhan pada iPhone, tidak hanya lebih tinggi. Sebab tren zaman sekarang, ponsel jagoan dari pesaing punya ukuran besar.
Sebut saja Galaxy S4, HTC One, Optimus G pro atau Xperia Z. Semuanya dibekali dengan layar jumbo untuk membuat akses multimedia lebih lega.
Sedangkan Apple masih membuat iPhone dengan ukuran 4 inch. Walaupun dengan teknologi layar sekelas Full HD, dirasa kurang maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar