# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 04 April 2013

6 Blunder Besar Tim Cook Saat Memimpin Apple

Sejak awal Tim Cook hadir menggantikan Steve Jobs sebagai CEO Apple, banyak kalangan meragukannya. Apa jadinya Apple tanpa Steve Jobs, begitu komentar orang kala itu.

Cook agaknya tidak ambil pusing dengan komentar negatif dirinya saat mengambil tampuk posisi tertinggi perusahaan teknologi termahal tersebut. Karena antara Jobs dan Cook sejatinya bertolak belakang dari sisi kepribadian.

Dan meskipun belum lama Cook menjadi pemimpin di Infinite Loop 1, ia berhasil membuktikan diri. Beberapa kebijakannya dianggap cerdik dalam membuat Apple lebih sukses. Walau ada saja kebijakannya yang dianggap gagal.

Nah, berikut daftar kesalahan terbesar yang pernah dilakukan oleh Cook, menurut Business Insider.



1. Menendang Google Maps & Apple Maps Berantakan

Semua setuju bahwa kala Tim Cook meminta maaf saat Apple Maps dianggap gagal adalah langkah sejarah yang jarang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Tapi tetap saja, peristiwa itu adalah bencana.

Menendang Google Maps di saat peta digitalnya belum siap adalah sebuah kesalahan besar yang pernah dilakukan Cook sebagai CEO. Sehingga Apple menuai banyak kritikan pedas.

Apple Maps memang mengandung banyak error dan informasi yang salah. Seharusnya, Apple Maps jangan dikeluarkan sampai benar-benar siap untuk digunakan.

2. Mempekerjakan Orang yang Salah

Soal mempekerjakan karyawan penting, salah satu kesalahan yang dilakukan oleh Cook adalah merekrut John Browett. Pria asal Inggris tersebut bergabung bersama Apple pada April 2012  sebagai Senior Vice President Apple retail.

Sebelumnya dia bekerja di retail Dixon Group. Pengalamannya ternyata belum mampu memberikan sentuhan terbaik.

Malah dia dianggap mengacaukan Apple Store dengan fokus hanya untuk menghasilkan profit dan tidak memperhatikan para konsumen setia. Dia berupaya untuk mengurangi jumlah pegawai demi untung lebih besar. Lagkah ini tidak disukai petinggi Apple.

Buktinya hanya beberapa bulan, tepatnya di Oktober 2012, Browett akhirnya mengundurkan diri dari Apple.

3. Tak Bisa Mengontrol Turunnya Saham Apple

Ketika Tim Cook dipercaya menggantikan Steve Jobs, sambutan di lantai bursa tidak bagus. Saham Apple beberapa kali mengalami penurunan, bahkan sampai saat ini.

Beberapa kali (enam lebih tepatnya) Cook berbicara di hadapan publik, saham Apple selalu jatuh setelahnya. Koreksi yang terjadi berturut-turut ini dimulai pada Oktober 2012 lalu, saat Cook memperkenalkan iPad Mini ke khalayak ramai. Setelah itu, trennya tidak putus begitu saja. Dalam lima kemunculan Cook di publik berikutnya, saham Apple turun terus.

Jadi permasalahan adalah, saat saham Apple turun Cook kurang bertindak cepat saat pers ‘menggoreng’ perusahaanya. Sehingga kisah demi kisah tentang tanda-tanda melemahnya Apple meluncur deras di media.

Apple akhirnya berbicara, saat sehari sebelum peluncuran Samsung Galaxy S4 yang dikritiknya menggunakan OS Android versi lama. Pernyataan yang menyerang kompetitornya tersebut dianggap bagus, tapi masih lemah.

4. Iklan Apple Basi

Apple selama ini dikenal memiliki iklan terbaik dibandingkan perusahaan teknologi. Iklannya menjelaskan produknya dengan cara yang sederhana, jelas, dan lucu.

Namun beberapa tahun terakhir, iklan Apple telah berubah agak basi . Mereka terlalu fokus pada produk dan tidak cukup cerdik untuk mengemasnya.

Padahal kompetitor utama seperti Samsung sangat agresif dalam promosi iklannya. Samsung tidak segan menggelontorkan begitu banyak uang untuk menonjolkan kelebihan produknya dalam iklan.

5. iCloud Belum Bekerja dengan Semestinya

Layanan back up dan penyimpanan online Apple, iCloud, memang diperkenalkan saat mendiang Steve Jobs masih ada. Tapi di tangan Cook, warisan ini belum bekerja dengan semestinya.

Cook dianggap perlu untuk memperbaiki iCloud dan mempopulerkannya. Karena perangkat lunak berbasis internet ini masih dianggap sebagai salah satu kelemahan terbesar di Apple.

Pasalnya, masih banyak pengembang dan pengguna yang belum memanfaatkan layanan ini dengan benar dan baik.

6. Tidak Membuat iPhone Ukuran Besar

Di saat kompetitor sudah meninggalkan ukuran layar kecil, Apple masih bertahan hingga iPhone 5 yang mempunyai bentang 4 inch.

Sebagian kalangan berpikir Apple mungkin seharusnya membuat layar lebih besar secara keseluruhan pada iPhone, tidak hanya lebih tinggi. Sebab tren zaman sekarang, ponsel jagoan dari pesaing punya ukuran besar.

Sebut saja Galaxy S4, HTC One, Optimus G pro atau Xperia Z. Semuanya dibekali dengan layar jumbo untuk membuat akses multimedia lebih lega.

Sedangkan Apple masih membuat iPhone dengan ukuran 4 inch. Walaupun dengan teknologi layar sekelas Full HD, dirasa kurang maksimal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense