Bahkan, beberapa raksasa teknologi seperti Google, Hewlett-Packard, hingga Apple memiliki laboratorium khusus sebagai tempat menggodok produk andalan mereka.
Antara ada dan tiada memang, sebab mereka tak pernah mengungkapnya secara resmi. Hingga apa yang dikerjakan laboratorium misterius ini pun begitu rahasia.
Simak beberapa bocorannya yang sempat terkuak di jagat teknologi, seperti dilansir dari berbagai sumber :
1. Google X
Memang, Google kini tak sekadar berkecimpung di bisnis internet, mereka tertarik pula mengembangkan berbagai produk futuristik. Saking rahasianya, kebanyakan karyawan Google tidak tahu di mana laboratorium tersebut berada.
Menurut sumber internal, Google X berlokasi di kantor Google di Mountain View, California. Pendiri Google Sergey Brin terlibat secara mendalam di laboratorium ini. Lalu apa saja yang sedang dikerjakan di Google X?
Berbagai ide nan imajinatif coba diwujudkan di Google X. Beberapa di antaranya adalah mobil pintar tanpa pengemudi dan kacamata pintar Google Glass yang baru saja dirilis ke publik adalah hasil dari laboratorium tersebut.
Masih ada lagi. Contohnya nampan makanan komputer yang bisa digunakan untuk update Facebook. Sampai robot yang bisa mewakili penggunanya datang ke rapat. Jika dirasa berhasil dan mungkin mendatangkan uang, barulah produk akan dipamerkan.
Google sendiri tidak mengungkapkan secara terang-terangan eksistensi Google X. Namun memang mereka mengakui sedang mengembangkan berbagai proyek teknologi tinggi.
"Google selalu berinvestasi dalam proyek yang masih dalam tahap spekulasi, itu adalah bagian dari DNA kami," kata juru bicara Google, seperti dilansir DailyMail.
2. Lab 126 Amazon
Tempat ini dilaporkan jadi tempat Amazon untuk menelurkan hardware-hardware keren untuk kemudian diintegrasikan dengan layanan Amazon. Sebut saja seperti produk Kindle Fire yang merupakan hasil dari Lab 126.
Lab 126 memang tak semisterius Google X. Lab ini dikepalai oleh Gregg Zehr dan berlokasi di Cupertino, California, AS. Adapun moto mereka adalah'developing other easy-to-use, highly integrated consumer products to serve Amazon customers'.
Pun demikian, masih sedikit rekam jejak untuk mengetahui lebih dalam soal Lab 126 Amazon ini.
3. Lab Desain Jony Ive
Saat ini boleh dibilang, dia adalah orang kedua paling penting di Apple setelah sang CEO Tim Cook. Sosok Ive sangat disegani di Inggris sampai-sampai dia mendapatkan gelar Ksatria kerajaan.
Ive bekerja di sebuah laboratorium desain yang sangat rahasia di markas besar Apple di Cupertino, California. Sangat sedikit orang yang diizinkan masuk ke sana.
Menurut wartawan Fortune, Adam Lashinsky, salah satu ruangan paling rahasia di Apple adalah tempat kerja Jonathan Ive. "Hanya sedikit orang yang diizinkan memasuki bunker desain Ive," tulis Lashinsky.
Di sinilah Ive mengerjakan desain produk produk baru Apple. Wajar jika kerahasiaan tempat kerjanya sangat terjaga.
Ive banyak meraih penghargaan di bidang desain. Pertengahan tahun 2012, dia menerima gelar ksatria Knight Commander, Order of the British Empire (KBE). Dia pun berhak memakai sebutan Sir di depan namanya.
"Satu-satunya yang kuinginkan memang adalah mendesain. Sangat bagus jika Anda bisa menemukan apa yang Anda cintai," tukas Ive, suatu ketika.
4. HP Labs
Pusat dari pusat HP Labs sendiri konon ada di Palo Alto, Amerika Serikat. Namun ia juga memiliki cabang di sejumlah negara.
Salah satunya adalah di India. Seperti dilansir Sillicon India, Direktur HP Labs India, Prith Bannerjee mengungkapkan bahwa tempatnya bekerja diperkuat oleh sekitar 500 peneliti.
Mereka fokus terhadap pengembangan ide futuristik, bukan sekadar penelitian standar. Dari lab inilah inovasi masa depan HP tercipta.
HP juga lebih terbuka terhadap pengembangan ide. Salah satunya dengan menggandeng kalangan kampus untuk bersama-sama bekerja di lab mereka.
5. Samsung Advanced Institute of Technology
Padahal Samsung telah memiliki Advanced Institute of Technology sebagai dapur inovasi mereka. Di sini, pekerjaan penelitian dan mencari inovasi anyar dilakukan.
Termasuk untuk urusan mencari teknologi futuristik, seperti terkait hologram 3D dan teknologi carbon nanotube.
Sama seperti HP, pusat penelitian dan pengembangan Samsung tak hanya berada di satu tempat. Ia juga disebar di sejumlah negara. Namun untuk urusan teknologi futuristik difokuskan di Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar