# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Jumat, 03 Mei 2013

30 Tahun Lalu, Arsenal Pernah Takluk di Indonesia

David O’Leary ketika bersalaman dengan kapten NIAC Mitra © Arsenal
Arsenal berencana mengunjungi Indonesia pada laga pra musim bulan Juli mendatang. Ini adalah kunjungan kedua Arsenal ke tanah air, setelah kunjungan pertama mereka 30 tahun silam.

Kembali ke tahun 1983, saat itu Arsenal ditangani Terry Neill datang ke Indonesia untuk melakoni 3 pertandingan persahabatan.

Dikutip dari situs resmi klub, pertandingan pertama Arsenal bertempat di Medan dan berhasil mengalahkan klub lokal, VSP dengan skor 3-0. Kemudian The Gunners beranjak ke Jakarta untuk menghadapi VSPSSI yang berakhir dengan kemenangan 5-0 untuk klub asal Inggris itu.

Di pertandingan ketiga, terjadi kejutan, Arsenal dipaksa menyerah dari NIAC Mitra di Surabaya dengan skor 0-2. Digelar di stadion 10 November, Fandi Ahmad dan Joko Malis kala itu sukses menjebol gawang Arsenal yang turun dengan kekuatan terbaiknya.

Saat itu Arsenal memainkan pemain bintangnya O’Leary, Pat Jennings, Kenny Sansom, Brian Talbot, Alan Sunderland dan Graham Rix. Namun 3 laga dalam rentang waktu 6 hari diperkirakan menguras tenaga pemain Arsenal hingga berujung dengan kekalahan di laga terakhir.

Kini setelah 30 tahun berselang, banyak yang berubah ketika Arsenal akan datang untuk kedua kalinya ke Indonesia. NIAC Mitra kini berubah menjadi Mitra Kukar dan home base berpindah ke Kutai Kertanegara. Sementara Fandi Ahmad kini menjadi pelatih di sekolah sepakbola milik Arsenal di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense