Mozilla Rilis Smartphone Firefox OS Pertamanya Khusus untuk Apps Developer

Ketika berita mengenai perkembangan smartphone tengah mengerucut pada persaingan Samsung Galaxy S4 dan HTC One, serta resminya Nokia merilis Lumia 928, Mozilla justru mampu mencuri perhatian. Gosip mengenai rencana Mozilla untuk membangun smartphone dengan sistem Firefox telah lama beredar di dunia maya. Namun kini, rancangan tersebut telah mulai terwujud, walaupun secara perlahan-lahan.

Menurut kabar yang dirilis oleh CNET, Mozilla bersama dengan Geeksphone Keon, mitranya dalam membangun smartphone bersistem Firefox, telah mulai menyebarkan produk prototype-nya kepada para developer. Langkah ini mirip dengan apa yang telah dilakukan oleh Google saat memberikan Google Glass kepada para apps developer untuk mempersiapkan aplikasi yang cocok untuk bisa digunakan oleh para pengguna kacamata cerdas tersebut kelak.

Smartphone Keon versi prototype tersebut memiliki ukuran fisik yang cukup ringkas. Dengan ukuran tinggi 13,97cm dan lebar 8,64cm, smartphone ini jelas menawarkan sesuatu hal yang berbeda, dibandingkan para kompetitornya yang semakin memperbesar ukuran badan dan layar gadget-nya. Beratnya sendiri hanya mencapai 119.06 gram, menjadikan ponsel ini cukup ringan untuk digenggam dan disimpan di salah satu saku celana.

Resolusi layar dari smartphone Keon juga tergolong ketinggalan dibandingkan yang lain. Dengan hanya mendukung kualitas HVGA dan resolusi 480x320 pixel (165 ppi), Mozilla jelas menyasar pasar di entry-level. Warna dari layarnya pun juga terlihat sangat pudar. Ikon-ikon aplikasi dan tulisan yang tampak di touch screen tidak memiliki ketajaman seperti yang bisa kita temui di ponsel-ponsel yang beredar saat ini.

Secara keseluruhan, Geeksphone Keon dengan sistem Firefox OS terlihat masih jauh dari sempurna. Wajar, karena smartphone ini tengah dalam tahap awal pengembangan. Para analis memprediksi Mozilla dan Geeksphone akan terus melakukan perbaikan, seiring dengan masukan-masukan dari para developer pihak ketiga. Namun bila dilihat dari spesifikasi saat ini, terlihat jelas bahwa Mozilla tetap menargetkan kelas menengah-bawah untuk menggunakan ponsel ini.

Apakah Mozilla bakal terus memperbaiki kualitas dari smartphone perdananya?