Pistol Ini Dibuat dari Printer 3D Berbahan Plastik

Cody Wilson (25) mahasiswa Universitas Texas Amerika berhasil membuat pistol dari printer 3D berbahan plastik. Pistol ini bukan mainan, dan bahkan lebih bahaya dari senjata api. Pistol plastik tersebut bisa lolos dari bandara.

Dilansir dari Daily Mail, Senator New York Chuck Schumer Minggu kemarin berujar jika ia akan mendorong diberlakukankannya undang-undang pelarangan jenis senjata ini. Bahkan ia meyakini jika pistol tersebut bisa jadi home industry.

“Kita menghadapi situasi genting di mana orang, penjahat, dan teroris, bisa membuka pabrik senjata di garasi rumah mereka. Ironisnya senjata ini tidak bisa terdeteksi,” ujarnya. 

Mengapa tak terdeteksi karena senjata ini bukan terbuat dari logam. Tentu saja detektor logam tak bisa ‘mengendusnya’. Namun kabarnya Cody Wilson menyematkan baja di balik bodi pistol berbahan plastik ABS ini.

Meski masih purwa rupa, Cody Wilson miliki rencana untuk merilis pistol plastiknya untuk publik. Inilah yang membuat Chuck Schumer geram dan berencana meloloskan RUU pelarangan senjata itu yang kini masih berstatus legal.

“Hanya dengan mengunggah blueprints digital ke web, orang dengan printer ini (3D) dan biaya sekitar USD 1.000 dapat membuat satu,” sambung Senator New York tersebut.

Teknologi printer 3D sejatinya tidak baru. Tidak sekali dua kali cetak berteknologi tiga dimensi dikreasikan dalam objek tertentu. Namun untuk ide dan inovasi penerapanya dalam wujud senjata terlebih pistol baru kali ini terjadi.