- Terjadi ketidakseimbangan siklus pertumbuhan rambut. Wajarnya, rambut bertampang panjang setengah inchi per bulan dan berlangsung selama 2-6 tahun. Dalam masa tersebut terjadi pula masa istirahat dan terbentuknya folikel rambut baru. Kadangkala, ada masalah dalam siklusnya yang membuatnya rentan untuk rontok.
- Menjalani kehamilan dan persalinan. Pada dua masa ini, wanita mungkin mengalami kerontokan rambut selama kurang lebih tiga bulan. Namun, kondisi tersebut akan normal kembali.
- Gangguan hormon. Tiroid yang tidak aktif maupun terlalu aktif sama-sama berisiko menimbulkan rambut rontok. Hal yang sama juga terjadi kalau ada masalah pada hormon androgen dan estrogen.
- Infeksi. Infeksi jamur di kulit kepala turut memiliki andil dalam memicu kerontokan rambut. Anda mesti mengatasi jamur ini jika ingin rambut kembali sehat.
- Efek samping obat-obatan. Beberapa obat yang bisa menyebabkan kerontokan rambut adalah obat asam urat, obat kemoterapi, vitamin A, dan obat pengencer darah.
- Gizi tidak seimbang. Banyak orang mengira, diet adalah menghentikan aktivitas makan. Padahal, mengatur asupan gizi yang seimbang itu tetap perlu untuk menjadi tubuh sehat. Kekurangan gizi juga bisa mempengaruhi kerontokan.
- Penyakit autoimun. Pada wanita yang mengalami penyakit lupus dan diabetes bisa mengalami kerontokan rambut.
- Menopause. Kerontokan rambut menjadi salah satu gejala dari hadirnya menopause.
- Stres. Tekanan pikiran dan efek traumatis memicu jatuhnya rambut.
Kamis, 06 Juni 2013
9 Penyebab Rambut Rontok
Tidak nyaman bila setiap hari mengalami kerontokan rambut yang banyak jumlahnya. Pada wanita, kerontokan ini bisa terjadi karena banyak alasan. Ditemukan setidaknya 9 penyebab rambut rontok pada wanita:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar