Bila wanita mengalami menopause, maka pada pria hal tersebut dikenal sebagai andropause. Andropause adalah peristiwa berkurangnya produksi hormon testosteron dan dehydroepiandrosterone dalam tubuh pria.
Biasanya peristiwa andropause terjadi pada usia mulai 40 tahun, itu termasuk andropause dini yang hanya dialami sekitar 2-5% pria. Sementara sebagian besar pria akan mengalaminya di usia 50 tahun.
Dr. G.P. Sharma, seorang konsultan urologi dari India mengungkap bahwa andropause akan terjadi secara lambat tetapi stabil hampir pada semua pria di dunia.
Adapun gejala yang paling mudah dideteksi adalah menurunnya tingkat libido pria secara signifikan, bahkan hingga 80%.
Jadi, apabila Anda merasa tak lagi bergairah di tempat tidur, atau mengalami berbagai keluhan yang tak biasanya Anda alami sebelumnya, ada kemungkinan Anda sedang mengalami andropause.
Gejala andropause lainnya adalah: sulit berkonsentrasi, energi tubuh berkurang, gampang capek, mudah marah, depresi, munculnya kerontokan rambut, pengeroposan tulang, serta mudahnya tubuh mengalami kegemukan atau terjadi penumpukan lemak.
Gejala andropause dapat ditunda dengan melakukan terapi penggantian hormon, demikian menurut Dr. G.P. Sharma. Secara alami, pola hidup sehat serta olahraga teratur pun dapat menunda terjadinya andropause pada pria.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar