Mereka mendapatkan tes detak jantung. Serangkaian alat dipakai dan detak jantung peserta diamati pada monitor portabel. Dan, perubahan aktivitas jantung mulai terlihat ketika peserta dihadapkan pada suara yang cukup bising.
Minggu, 16 Juni 2013
Lingkungan Bising Tidak Baik untuk Kesehatan Jantung
Perhatikan kebisingan di lingkungan tempat Anda Anda tinggal. Pasalnya, suara bising bisa mempengaruhi sistem jantung dan peredaran darah dan membuatnya bekerja di luar aktivitas normal. Demikian menurut studi yang dipimpin oleh Eriksson Caroline dari Karolinska Institute di Stockholm.
Dikutip dari Genius Beuty, studi melibatkan 110 orang.
Mereka mendapatkan tes detak jantung. Serangkaian alat dipakai dan detak jantung peserta diamati pada monitor portabel. Dan, perubahan aktivitas jantung mulai terlihat ketika peserta dihadapkan pada suara yang cukup bising.
Mereka mendapatkan tes detak jantung. Serangkaian alat dipakai dan detak jantung peserta diamati pada monitor portabel. Dan, perubahan aktivitas jantung mulai terlihat ketika peserta dihadapkan pada suara yang cukup bising.
Hasilnya, dari kebisingan yang kekuatannya tidak lebih dari 65 desibel tersebut, mampu meningkatkan denyut jantung di atas nilai normal. Padahal ukuran suara tersebut hanya setara dengan seseorang yang berbicara dengan keras, dan bukan dari dentuman musik melalui speaker. Sebaliknya, detak jantung para peserta perlahan mulai melambat ketika suara dijauhkan dari mereka. Sementara itu, pembuluh darah mereka ikut rileks pada suasana tidak bising.
Namun, suara mungkin tidak berpengaruh langsung ke otot jantung secara umum. Yang jadi masalah yaitu, suara kemungkinan membuat seseorang merasa tertekan, sehingga memicu tubuh untuk mereaksikannya melalui denyut jantung yang lebih cepat. Jadi memperhatikan kebisingan lingkungan sama pentingnya untuk menjaga kesehatan jantung.
Pada studi yang pernah ada sebelumnya, kebisingan mampu membuat gangguan tidur. Gangguan tersebut berhubungan dengan peningkatan tekanan darah dan leve yang lebih tinggi dalam tes penyakit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar