Men-Scan Isi Email Demi Tayangkan Iklan, Yahoo Mail Versi Baru Cederai Hak Privasi

Bila anda adalah salah satu pengguna dari layanan email gratis dari Yahoo, maka bersiaplah untuk mengalami sebuah perubahan. Menurut kabar yang dirilis oleh TechCrunch, Yahoo telah siap untuk menutup layanan Yahoo Mail Classic dan menggantikannya dengan versi terbaru pada hari ini, 3 Juni 2013.

Oleh karena penutupan layanan tersebut, maka para pemilik akun di Yahoo Mail akan sedikit “dipaksa” untuk berpindah ke versi terbarunya yang memiliki beberapa ketentuan-ketentuan baru. Salah satu ketentuan baru tersebut adalah dengan melakukan scanning terhadap email yang kita kirimkan atau terima, sehingga Yahoo akan menayangkan iklan-iklan sesuai dengan kata-kata kunci yang ada di dalam setiap surat elektronik anda.

Tentu saja keputusan ini menimbulkan berbagai penolakan dari berbagai pihak yang merasa privasinya terganggu. Beberapa pendapat mengatakan bahwa scanning terhadap isi surat yang kita terima atau kirimkan, benar-benar melanggar ruang pribadi seseorang. Bahkan di seorang anonim di situs Jottit sempat menuliskan pesan yang agresif, yang kira-kira berbunyi: “Bila Anda adalah seorang gay atau seorang suami yang sedang menyeleweng, tidak akan ada yang tahu, kecuali Yahoo!”

Namun aksi yang dilakukan oleh Yahoo tampaknya telah terlebih dahulu dijalankan oleh Google. Bila anda sadar, seluruh aktivitas email di Gmail telah “dibaca” oleh Google demi menayangkan iklan-iklan di halaman situsnya.

Pada akhirnya, tidak akan ada lagi privasi di dunia internet.