Password Masa Depan: Pemindai Wajah Hingga Pil Ajaib

Password menjadi sistem keamanan yang tak terpisahkan bagi pengguna teknologi. Kombinasi angka dan kata merupakan perlindungan paling sering digunakan saat ini.

Tapi tahukah Anda, saat ini sistem password dirasa belum cukup aman. Sebab bagaimanapun juga, masih sering didengar pembobolan yang berujung pada pencurian data penting.

Pelaku industri TI pun sejatinya tak tinggal diam. Mereka berlomba-lomba menciptakan sesuatu yang baru agar sistem password bisa terkunci dengan lebih aman.

Banyak ide yang ditawarkan. Mulai dari pengembangan sistem konvensional hingga sebuah lompatan anti-mainstream yang tak biasa.

Berikut adalah ide mengenai sistem password yang tengah dikembangkan untuk platform di masa depan, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pemindai Wajah

Pemindai wajah memang bukan sesuatu hal yang baru di dunia teknologi. Biasanya digunakan oleh perusahaan sebagai absensi atau akses masuk ke ruangan khusus.

Nah, di masa depan pemindai wajah atau sidik jari akan diimplementasikan untuk pengguna device. Sama seperti teknologi yang sudah ada sebelumnya, ini ditujukan untuk melindungi informasi penting.

Google dengan Android-nya sudah melakukan eksperimen ini dengan melakukan pemindaian wajah untuk membuka smartphone mereka.

Beberapa sistem operasi dan vendor komputer pun sudah ada yang melakukan pemindaian wajah untuk membuka akses ke device yang dimilikinya. Di masa depan ini akan menjadi hal yang lumrah untuk diadopsi.

Pemindai Sidik Jari iPhone

Dokumen milik Apple mengenai sebuah paten baru bocor di kalangan umum. Dari situ terungkap, bahwa Apple akan menyematkan teknologi password terbaru untuk iPhone besutannya.

Teknologi membuka iDevice ini berdasarkan pemindaian sidik jari. Artinya, sidik jari dengan otentifikasi tertentu yang hanya bisa membuka iPhone tersebut.

Memang teknologi pemindai sidik jari bukan tergolong sesuatu yang baru, tapi Apple mengimplementasikannya tidak hanya di layar sentuh perangkat tapi juga pada bagian bezel di samping iPhone. 

Yubikeys

Selain pemindai wajah, Google coba menawarkan gagasan pengguna dengan personalisasi cincin di jari atau memasukkan kode kartu ID unik yang disebut Yubikeys.

Yubikeys secara sederhana semacam USB drive yang berfungsi semancam kunci di mobil. Sehingga komputer akan menyala jika dicolokkan dengan Yubikeys tersebut.

Google percaya bahwa teknologi baru ini akan melepaskan sepenuhnya terhadap sandi saat log-in, kecuali ketika membuat perubahan signifikan ke account pengguna.

Namun, belum jelas apakah situs-situs lain akan bersedia untuk berkolaborasi dengan Google pada ide ini. 

Tato

Ini yang agak ekstrim dilakukan oleh Motorola Mobility. Mereka membuat tato tak hanya menjadi sebuah seni di tubuh, tapi juga menjadi sebuah password.

Regina Dugan, kepala proyek di Motorola, mengakui bahwa saat ini timnya sedang mengembangkan sebuah tato yang menempel di tubuh yang digunakan untuk memasuki komputer.

Teknologi ini masih terus dikembangkan, termasuk apakah adopsi ini siap diterima oleh masyarakat yang harus mentato tubuhnya untuk mendapatkan kata sandi yang diinginkan.

Pil Ajaib

Masih dari Motorola. Perusahaan yang diakuisisi oleh Google tersebut tengah mengembangkan juga password yang didapatkan melalui semacam pil vitamin.

Artinya memang pil ini harus diminum oleh pengguna, dimana identifikasinya melalui lambung yang mengirimkan semacam sinyal untuk membuka informasi yang disimpan.

Motorola tampaknya ingin mengarahkan pil vitamin ini untuk digunakan di kalangan kesehatan. Karena walaupun masuk ke dalam tubuh, mereka menjamin ini aman untuk dikonsumsi.

"Telah disetujui oleh FDA untuk aplikasi medis, dan tampaknya, mungkin debut untuk aplikasi lain dalam waktu yang tidak begitu jauh." Kata Kepala Proyek Regina Dugan.