Saat berlibur di musim panas, banyak orang ingin menghabiskan waktunya dengan berenang atau berjemur di pantai. Sayangnya, terik matahari, kandungan obat dalam kolam renang serta garam dari air laut bisa memberikan dampak buruk pada kesehatan dan keindahan rambut. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Pakai topi
Menurut pakar kesehatan kulit Dr. Rutledge Forney, salah satu perlindungan terbaik untuk rambut saat menghadapi teriknya sinar matahari adalah dengan menggunakan topi. Seperti yang diketahui, paparan sinar matahari dapat menjadikan rambut kering, mudah patah hingga ujung pecah-pecah.
Shampo dan kondisioner anti-UV
Jika tak suka memakai topi, gunakanlah shampo dan kondisioner yang mengandung perlindungan terhadap sinar ultraviolet sebelum meninggalkan rumah. "Produk rambut anti-UV dapat melindungi rambut Anda agar tidak "tergoreng" oleh panasnya mentari," ujar Forney kepada situs Myfoxatlanta.
Ketahui bahaya klorin
Bagi yang hobi berenang, hati-hati dengan kandungan klorin di dalam kolam. Elemen kimia tersebut digunakan untuk menjaga kebersihan kolam secara keseluruhan. Dalam jangka panjang, klorin dapat membuat rambut menjadi rusak, kering dan kusam. Gunakan topi renang dan segera cuci rambut usai berenang agar rambut tak mudah rusak.
Basahi rambut dan gunakan kondisioner 'leave-in'
Untuk mengatasi paparan klorin, basuh rambut dengan air yang bebas klorin atau gunakan kondisioner leave-in (tak perlu dibilas) sebelum berenang. Rambut bersifat seperti spons yang akan menghisap cairan di tempat yang disinggahi. Kalau Anda sudah membasahi rambut dengan air segar, otomatis penyerapan air di kolam renang jauh berkurang. Pemakaian kondisioner juga memiliki manfaat yang sama, yaitu menjaga agar rambut tidak kusam.
Basuh rambut sehabis berenang
Klorin serta kandungan garam dari air laut dapat menjadikan rambut Anda kering. Oleh karena itu, Forney menyarankan Anda segera membasuh rambut dengan air segar begitu Anda keluar dari kolam renang atau air laut. Setelah itu, keringkan rambut dengan cara ditepuk dengan handuk, kemudian biarkan rambut kering dengan bantuan angin. Anda pun siap bersantai lagi di pantai.
Pakai topi
Menurut pakar kesehatan kulit Dr. Rutledge Forney, salah satu perlindungan terbaik untuk rambut saat menghadapi teriknya sinar matahari adalah dengan menggunakan topi. Seperti yang diketahui, paparan sinar matahari dapat menjadikan rambut kering, mudah patah hingga ujung pecah-pecah.
Shampo dan kondisioner anti-UV
Jika tak suka memakai topi, gunakanlah shampo dan kondisioner yang mengandung perlindungan terhadap sinar ultraviolet sebelum meninggalkan rumah. "Produk rambut anti-UV dapat melindungi rambut Anda agar tidak "tergoreng" oleh panasnya mentari," ujar Forney kepada situs Myfoxatlanta.
Ketahui bahaya klorin
Bagi yang hobi berenang, hati-hati dengan kandungan klorin di dalam kolam. Elemen kimia tersebut digunakan untuk menjaga kebersihan kolam secara keseluruhan. Dalam jangka panjang, klorin dapat membuat rambut menjadi rusak, kering dan kusam. Gunakan topi renang dan segera cuci rambut usai berenang agar rambut tak mudah rusak.
Basahi rambut dan gunakan kondisioner 'leave-in'
Untuk mengatasi paparan klorin, basuh rambut dengan air yang bebas klorin atau gunakan kondisioner leave-in (tak perlu dibilas) sebelum berenang. Rambut bersifat seperti spons yang akan menghisap cairan di tempat yang disinggahi. Kalau Anda sudah membasahi rambut dengan air segar, otomatis penyerapan air di kolam renang jauh berkurang. Pemakaian kondisioner juga memiliki manfaat yang sama, yaitu menjaga agar rambut tidak kusam.
Basuh rambut sehabis berenang
Klorin serta kandungan garam dari air laut dapat menjadikan rambut Anda kering. Oleh karena itu, Forney menyarankan Anda segera membasuh rambut dengan air segar begitu Anda keluar dari kolam renang atau air laut. Setelah itu, keringkan rambut dengan cara ditepuk dengan handuk, kemudian biarkan rambut kering dengan bantuan angin. Anda pun siap bersantai lagi di pantai.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar