# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 11 Juni 2013

Studi: Penderita Hipertensi Cenderung Lambat Berpikir

Selain penyakit jantung, penyakit tekanan darah tinggi juga menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat dunia.


Baru-baru ini sebuah studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Psychological Sciencemengungkapkan bahwa tekanan darah tinggi (hipertensi)tidak hanya berpotensi mengakibatkan serangan jantung dan stroke, tetapi juga berpotensi merusak kemampuan kognitif otak.
Peneliti dari Asutralia menyebutkan bahwa penderita hipertensi mempunyai skor tes pemrosesan visual yang lebih rendah, terutama dalam kecepatan berpikir dan kemampuan mengenali sesuatu.
Matthew Pase dari Center for Human Psychopharmacology, Swinburne University, Melbourne, mengatakan, “Biasanya pengukuran tekanan darah diambil dari arteri brachial di lengan, namun ternyata mengamati kondisi arteri sentral bisa jadi cara yang lebih sensitif untuk menilai kemampuan kognitif seseorang. Sebab arteri sentral mengendalikan aliran darah ke otak secara langsung.”
Sebanyak 493 partisipan berusia 20-82 tahun turut terlibat dalam studi ini. Para partisipan diminta mengerjakan beberapa tes untuk mengukur kemampuan kognitif, termasuk pemrosesan visual, daya ingat dan kemampuan mengingat sesuatu.
Peneliti juga mengukur tekanan darah masing-masing partisipan baik dari lengan maupun dari arteri sentral. Peneliti menemukan bahwa penderita hipertensi memiliki hubungan dengan pemrosesan visual yang buruk, mengalami penurunan kemampuan dalam mengenali sesuatu dan juga lebih lambat berpikir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense