Twitter adalah pelopor penggunaan fitur hashtag (#) atau tagar (tanda pagar). Kini fitur tersebut diadopsi jejaring sosial lain macam FB, Instagram, Path, dan masih banyak lainnya. Ternyata, ada beberapa tipe perusuh dalam penggunaan hashtag di Twitter.
Daily Mail yang mengutip New York Magazine, mengategorikan tipe dan jenis tersebut dalam tujuh macam. Dan berikut diantaranya.
1. Hashtag Stuffers
Adalah jenis perusuh tagar yang paling sering dijumpai. Pengguna menambahkan beberapa hashtag di setiap posting secara acak. Tak hanya acak, mereka menyematkan tagar secara brutal.
2. Verbal Hashtagger
Tipe ini kerap menggunakan tagar dalam percakapan sehari-hari. Ini berarti, entah tren atau topik apa yang sedang populer, pengguna tetap tambahkan hashtag di tiap tweet mereka.
3. Hashtag Stringers
Tipe ini yang mungkin sering dijengkelkan semua pengguna. Perusuh gunakanhashtag dalam pola yang panjang dan memadati tweet yang akan diposting.
4. Gratuitous Event Hashtaggers
Perusuh jenis ini biasanya pergi ke sebuah acara kemudian men-tweet laporan pandangan mata dengan menyematkan tagar secara berlebihan. Sejenis repotase yang terlalu over.
5. Hash Swaggers
Adalah jenis pengguna yang seolah-olah membuat sebuah event biasa jadi acara bergengsi. Padahal, belum tentu event yang ia create benar-benar ada.
6. Hack-taggers
Jenis perusuh ini membajak hashtag populer untuk kepentingan pribadi. Misalnya tagar yang digulirkan oleh perusahaan atau brand terkenal untuk sebuah kampanye (iklan atau event) di Twitter, kemudian dikloning di tweet yang akan diposting.
7. Crutch Hashtaggers
Adalah tipe perusuh yang gunakan hashtag di lintas platform. Ini berarti tagar tersebut tak hanya ditujukan di satu tweet namun juga di lebih dari satu jejaring sosial sekaligus yang dimiliki.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar