# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 06 Juli 2013

Banyak Konsumsi Karbohidrat Berisiko Kanker Usus?

Menurut penelitian terbaru, para penderita kanker usus yang kerap mengonsumsi gula dan makanan kaya karbohidrat dalam jumlah banyak tercatat jauh lebih mungkin untuk kambuh dari penyakitnya dibandingkan dengan pasien yang makan seimbang.


Lalu, para peneliti dari Dana-Farber Cancer Institute pun menyimpulkan bahwa mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi kemungkinan akan meningkatkan risiko kanker usus. Hubungan ini secara signifikan terjadi terutama pada pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas.
Lebih dari 1.000 pasien dengan kanker usus lanjut (stadium III) berpartisipasi dalam penelitian ini, dengan memeriksa bagaimana pola makan mereka dapat mempengaruhi kemungkinan penyakitnya kambuh.
“Penelitian kami ini jelas mendukung gagasan bahwa makanan dapat mempengaruhi perkembangan kanker usus besar,” ujar pemimpin penulis Jeffrey Meyerhardt, MD, MPH, seperti dikutip Zeenews.com. “Tetapi, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan kami,” tambahnya.
Di penelitian sebelumnya pada pasien kanker usus besar, Meyerhardt dan rekan-rekannya menemukan bahwa pasien yang mengonsumsi makanan khas “Barat”, seperti tinggi daging, lemak, biji-bijian olahan, dan makanan gula penutup, tercatat tiga kali lebih mungkin untuk memiliki kekambuhan kanker.
Penelitian ini melibatkan 1.011 pasien kanker usus besar stadium III yang telah menjalani operasi dan berpartisipasi dalam percobaan klinis kemoterapi Cancer and Leukemia Group B yang disponsori National Cancer Institute.
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa peserta dengan tingkat tertinggi makanan glycemic load (GL) dan asupan karbohidrat memiliki 80 persen peningkatan risiko kekambuhan kanker usus besar atau bahkan kematian. Di antara pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas (memiliki indeks massa tubuh di atas 25 kg/m2),peningkatannya terjadi lebih besar.
Meyerhardt menambahkan, untuk sementara penelitian ini belum membuktikan bahwa konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan asupan glycemic load (GL) bisa menyebabkan kekambuhan kanker usus besar. Namun, hasil penelitian ini sangat menyarankan bahwa faktor makanan memang memainkan peran dalam kekambuhan.
Temuan ini dipublikasikan secara online oleh Journal of National Cancer Institute.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense