Buah Berry Tunda Penuaan Otak Hingga 2,5 Tahun

Studi terbaru yang dipublikasikan melalui Annals of Neurology pada 26 April 2012 menyebutkan, rajin mengkonsumsi buah berry ternyata dapat menjaga kesehatan dan fungsi otak seiring bertambahnya usia.

Studi ini juga menemukan bahwa, wanita yang rajin mengkonsumsi buah berry, seperti bluberry atau strawberry dapat menunda penuaan otak hingga 2.5 tahun, daripada wanita yang tidak mengkonsumsi buah berry. Penuaan otak ini meliputi penurunan kemampuan berpikir dan mengingat seseorang.

“Begitu besar manfaat yang bisa kita dapatkan dari buah-buahan, sangat disarankan untuk meningkatkan konsumsi buah-buahan setiap hari, khususnya buah berry, sebagai cara untuk mempertahankan fungsi otak seiring bertambahnya usia,” ungkap Elizabeth Devore, seorang Ahli Medis Brigham and Women ‘s Hospital dan Harvard Medical School, di Boston.

Buah berry kaya akan flavanoids, antioksidan murni yang berguna mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kandungan flavanoids yang banyak terkandung dalam buah berry, apel, dan jeruk, telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker, seperti yang disampaikan Nancy Copperman, Pimpinan Public Health Initiatives di the North Shore-LIJ Health System, New York, beberapa waktu yang lalu.

Buah berry mengandung flavanoids tertentu yang disebut anthocyanidin. Zat inilah yang membuat buah berry lebih kaya warna, seperti yang terlihat pada, raspberry, blueberry, stroberry, ceri, elderberry, dan anggur merah. Anthocyanidin dapat melintasi sekat antara darah dengan otak dan menuju langsung ke bagian otak yang digunakan untuk mengingat dan berpikir.

Menanggapi studi tersebut, Dr. Robert Graham, Internist Lenox Hill Hospital di New York mengatakan, “ Penelitian besar ini semakin menambah ilmu pengetahuan, bahwa sifat antioksidan dan anti inflamasi pada buah memiliki peran yang begitu besar untuk mencegah penurunan fungsi otak seiring bertambahnya usia. Saya mulai menyarankan kepada pasien saya di usia berapa pun untuk mengkonsumsi buah lebih sering, terutama buah berry,” ujarnya, seperti yang dilansir Newshealth.