Desain iOS 7, Masif dan Terlalu 'Cantik'

Seperti dijanjikan sebelumnya, saya akan coba memaparkan seperti apa first impression dari iOS 7 ini. Sebagai permulaan, akan dikupas lebih tuntas tentang desain sistem operasi tersebut.

Desain menjadi perubahan pertama yang mampu mencuri perhatian. Sebab Apple merombaknya dengan total. Mulai dari ikon, cara menggunakan multitasking dan tentu saja desain antarmukanya.

Perlu diingat, bahwa iOS 7 yang dijajal merupakan versi Beta 2 yang seharusnya hanya bisa dinikmati oleh developer. Sehingga beberapa bagian masih mengalami bug dan mungkin masih akan ada perubahan saat dirilis versi finalnya.

Tapi ini setidaknya bisa memberikan gambaran sekaligus merasakan langsung apa yang diklaim oleh Apple saat memamerkannya di ajang World Wide Developer Conference (WWDC) 2013 bulan lalu.

Berikut bagian pertama dari tiga pengalaman pertama saat menggunakan iOS 7 yang disematkan di iPhone 5.

Antarmuka Segar, Cenderung Ngejreng

Setelah meng-update iOS 7 ke perangkat, hal pertama yang dilakukan adalah memperlihatkannya kepada kolega yang pengguna iDevice juga. Hasilnya ada pandangan berbeda dari dua orang yang ditunjukkan ini.

"Wah bagus sekali iOS 7 ini. Lebih ngejreng ya," kata pengguna wanita yang diperlihatkan dengan wajah sumringah.

"Hah? Kok jadi lebih girly gini, sih. Gue sih suka sama fiturnya, tapi kalau default desainnya begini, agak risih juga," demikian kata pengguna iPhone 5 lainnya.

Dua pendapat itu mungkin tidak bisa menjadi acuan secara keseluruhan, tapi setidaknya ada dua sudut yang berbeda saat Jonathan Ive memberikan sentuhan kreatifnya di iOS terbaru.

Perubahan frontal terlihat saat ikon-ikon default seperti App Store, kalender, passbook dan lain mengalami pergeseran menjadi lebih berwarna-warni menyeimbangkan dengan tampilan live wallpaper yang berjalan di belakangnya.

Selain itu, ukuran ikon aplikasi ini dibuat sedikit lebih besar dari versi sebelumnya. Sehingga saat pertama kali dibuka layar di perangkat akan terasa lebih massif.

saya justru lebih tertarik pada dock aplikasi yang ada di bagian bawah layar. Perubahan memang terjadi, tapi kembali ketika awal-awal iOS--dahulu bernama iPhone OS--diluncurkan. Tidak ada lagi semacam 'tatakan' dengan efek bayangan.

Satu hal lain pastinya, selain lebih segar cenderung ngejreng tampilan iOS 7 mengusung tema 'transparan' untuk beberapa aplikasi khususnya default ada di perangkat. Ini menarik, karena kita seperti melihat dari ke pemandangan luar dari kaca yang berembun.

Tadinya saya masih berharap, Apple mau memberikan perubahan pada cara men-swipe aplikasi di halaman muka. Harapan tinggal harapan. Pengguna masih hanya bisa menggeser dari kiri ke kanan, begitu juga sebaliknya.

Perubahan justru terjadi saat pengguna membuka folder dari aplikasi yang diklasifikasikan. Lebih segar dengan pilihan yang bisa digeser.

Di iOS 7 justru pengguna akan kehilang halaman mesin pencari yang biasa didapat saat menggeser tampilan muka mentok ke kiri. Karena kini, mencari bisa kapan saja. Cukup menarik dua jari dari atas ke bawah.

Secara keseluruhan, antarmuka di iOS 7 mampu bertranformasi dengan baik. Walaupun mungkin nanti menimbulkan pro dan kontra. Tapi, setidaknya saat ini tidak monoton lagi kan?

Transparan Dimana-mana

Selain hadir dengan warna yang beragam, bentuk lain dari iOS 7 adalah transparan dimana-mana. Mulai dari browser hingga mengirimkan pesan. Saat iOS 7 dirilis nanti, beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin akan mendukung sistem ini.

Paling memikat adalah saat bentuk transparan ini diadopsi di keyboard dan layanan SMS dan iMessage. Oh ya, papan ketik virtual antara untuk mengirim pesan dengan yang lainnya berbeda.

Dengan kerapatan yang sedikit direnggangkan, nyatanya menulis dengan papan ketik baru ini jauh lebih enak dan nyaman.

Sementara itu, untuk tampilan layanan messaging turut memikat. Simpel dengan warna putih bersih di belakangnya.

Saat mengirimkan tulisan, gaya pesan dikirimkan juga berubah, seperti menelusup dari bawah kotak ke bagian atas. Impresif!

Di layanan pesan, pengguna juga akan mendapatkan informasi lainnya tanpa harus menggeser ke halaman lain. Dan tentu saja, transparan dan minimalis.

'Hilangnya' Slide to Unlock yang Legendaris

Ada satu warisan yang nyatanya coba dihilangkan oleh penerus Steve Jobs di iOS 7 ini. Ya, ikon 'slide to unlock' yang ikonik mengalami perubahan setelah bertahan sekian lamanya.

Saat membuka dalam posisi terkunci, selain tampilan live wallpaper yang sengaja dipilih, pengguna tidak akan mendapatkan lagi ikon kotak 'Slide to Unlock' yang legendaris itu.

Jadi yang ada sekarang adalah hanya tampilan tulisan 'slide to unlock' saja. Sehingga saat digeser, tidak hanya kata-katanya saja yang bergeser tapi juga jam yang ada di bagian atasnya. Pengguna yang menanti perubahan, pasti akan suka ini.

Tampilan di halaman 'lock' juga dimaksimalkan dengan beragam fungsi. Coba tarik dari atas ke bawah, maka pengguna akan mendapatkan control center yang mempunyai fungsi mulai dari membuka kamera, mengatur warna, hingga lampu senter.

Lalu saat beralih menarik layar dari atas ke bawah, maka pengguna akan mendapatkan notification center yang fungsinya diperluas dari versi sebelumnya.

Tapi yang mendapatkan perhatian tentu saja, fungsi calendar yang akan membantu pengguna untuk mengatur atau mengecek jadwal sekarang, besok hingga beberapa minggu ke depan.

Dalam posisi terkunci, kini pengguna bisa memanggil atau meminta bantuan dari Siri.

Nah, kendati di control center sudah tersedia shortcut untuk ke fitur kamera. Nyatanya pengguna bisa tetap beralih ke posisi kamera dari posisi terkunci dengan me-swipe bagian ikon kamera dari bawah ke atas.

Secara keseluruhan, tampilan di posisi kunci ini mulai kaya dengan shortcut untuk membantu pengguna dalam melakukan aktifitasnya tanpa harus masuk terlebih dahulu.

Safari dapat Sentuhan Perubahan

Browser Safari di iOS 7 turut mendapatkan perubahan yang lumayan signifikan agar pengguna bisa memaksimalkannya saat berselancar di dunia maya.

Fitur-fitur andalan seperti reading list, reader atau bookmark tetap dipertahankan. Nah, khusus di bookmark, pengguna bisa menaruhnya di halaman depan dari browser.

Perubahan antarmuka juga dirasakan saat pengguna membuka tab browser secara bersamaan. Karena kini jauh lebih atraktif dengan kemampuan scrolling ke atas lalu ke bawah.

Perubahan ini sejatinya juga dirasakan oleh pengguna Safari terbaru yang diumumkan bersamaan dengan kehadiran OS X Mavericks.

Memang fitur ini bukanlah sesuatu yang baru, karena kurang lebih mirip dengan yang sudah diadopsi oleh Google Chrome versi Android.

Safari iOS 7

Chrome Android

Game Center Jadi Jejaring Sosial

Aplikasi Game Center mungkin selama ini tidak terlalu banyak mendapatkan perhatian khusus, mulai diposisikan lebih tinggi oleh Apple.

Dari segi desain antarmuka, perubahan terlihat di sana-sini. Bahkan terlihat paling serius dibandingkan fitur yang Apple kerjakan. Sekali lagi, soal bentuk, kembali ke masing-masing personal untuk menilainya.

Karena Game Center ini selain hadir dengan ragam warna perpaduan merah kuning dan hijau juga bergerak-gerak dengan balon-balon yang terlihat unyu.

Terlepas dari itu semua, Game Center menjadi lebih mudah dalam hal melakukan navigasi. Seperti adu tangkas di game, pemilihan teman dan rekomendasi'.

Sehingga, merasa Game Center di iOS 7 jauh lebih terasa jejaring sosialnya.

Kesimpulan

Secara keseluruhan desain antarmuka iOS 7 ini memang mengalami perombakan besar, dan Jhony Ive tahu betul bagaimana cara gara orang kembali meliriknya.

Penilaian memang menjadi masing-masing pilihan personal. Dalam pandangannya, iOS 7 akan menjadi jelas seperti wanita ala sosialita yang semakin manis saat memegang iPhone 5 dengan iOS 7. Lalu bagaimana dengan cowok macho bertato?

Sebetulnya, bila tidak suka dengan default yang ada, bisa memilih opsi 'invert colors' yang membuatnya menjadi sedikit stabil dan tidak terlalu 'cantik'.

Nah, beberapa desain yang disematkan di iOS 7 ini mungkin banyak yang mengatakan mirip dengan Android Jelly Bean. Bisa jadi benar atau bisa juga salah.

Bagi kalangan jailbreakers tweak popular seperti Livepapers atau DashboardX, tampilan seperti ini bukanlah sesuatu yang baru.

Ini mungkin sebuah jawaban dari sebuah doa atau malah musibah yang seharusnya tak perlu terjadi?