# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Rabu, 03 Juli 2013

Google Glass Bantu Dokter Bedah Lakukan Operasi

Diluar kontroversi yang ditimbulkan soal privasiGoogle Glass ternyata sangat bermanfaat jika digunakan oleh sosok yang tepat. Sebut saja apa yang dilakukan Rafael Grossman pada kacamata pintar Google itu. Dokter bedah ini manfaatkan Google Glass sebagai alat bantu operasi.
Dokter Rafael Grossman adalah seorang dokter bedah dari Eastern Maine Medical Center. Terkait penggunaan Google Glass sebagai alat bantu, dokter ini gunakan kacamata cerdas itu sebagai prosedur dalam operasi yang ia lakukan.
Google Glass dimanfaatkan sebagai media video streaming. Lewat kemampuan kamera yang ada, dokter Rafael Grossman gunakan fitur video untuk memerlihatkan bagaimana prosedur dan tata cara operasi yang dilakukan dalam jarak dekat (close up).
Dokter Rafael Grossman mengaku sangat terbantu dengan kacamata Googletersebut. Ia mengatakan jika Google Glass miliki dua kelebihan. Pertama, kemampuannya untuk merekam. Dan yang kedua, kemampuannya untuk live streaming (Hangout).
Google Glass sendiri beberapa kali terjungkal masalah privasi. Di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, penggunaan kacamata revolusioner ini bahkan dilarang.
Ada dua lokasi yang tegas menolak kehadiran Google Glass. Pertama, sebuah café di Seattle. Dan yang  kedua adalah di ‘kota judi’ Las Vegas. Di dua lokasi itu menganggap Google Glass rentan akan soal privasi.
Dokter Rafael Grossman pun menyadari akan hal yang demikian. Sebelum lakukan aksi streaming operasinya, ia meminta izin terlebih dahulu pada pasien dan berjanji tak akan tampilkan wajah mereka.
Apa yang dilakukan Rafael Grossman bisa jadi pintu masuk bagaimana penggunaan teknologi wearable sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari khususnya untuk dunia medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense