# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Jumat, 19 Juli 2013

Ketentuan Baca Surat Pendek Pada Salat Dhuha

Tanya:
Mengenai salat Dhuha, adakah ketentuan/sunah saat membaca surat pendek? Karena saya mendapatkan jawaban yang berbeda. Seperti membaca surat Asy Syams di rakaat pertama, dan Adh Dhuha di rakaat kedua; atau membaca surat pendek apa pun. Mana yang benar?

Jawab:
Pada dasarnya salat Dhuha sama seperti salat lain, kita boleh membaca ayat/surat apa saja setelah Al Fatihah. Tidak ada kewajiban membaca surat tertentu. Tetapi di dalam beberapa literatur fikih, para ulama memberi beberapa anjuran (bukan kewajiban) surat yang dibaca saat salat Dhuha. Antara lain:

1. Asy Syams dan Adh Dhuha
Ibnu Abdin al-Hanafi menyebutkan, dianjurkan membaca surat Asy-Syams dan surat Adh Dhuha dalam shalat Dhuha (Radd al-Mukhtar: 2/22). Dasarnya adalah hadis yang dikutip oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam kitab “Fathul Bari”:

Imam al-Hakim meriwayatkan hadis dari jalan Abu al-Khair dari Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk shalat Dhuha dengan membaca wasy-syamsi wa dhuhaha dan wadh-dhuha.(Fathul Bari: 3/55)

2. Al-Kafirun dan Al-Ikhlas
Di dalam kitab “Nihayatul Muhtaj” karya Imam ar-Ramli; salah seorang ulama bermazhab Syafii disebutkan, dianjurkan membaca dua surat Al Kafirun dan Al Ikhlas. Bahkan disebutkan bahwa kedua surat ini lebih utama dibaca ketimbang surat Asy-Syams dan Adh-Dhuha. (Nihayat al-Muhtaj: 2/112).

Sekali lagi, pemilihan surat-surat itu hanya anjuran yang sifatnya tidak wajib. Boleh diikuti, boleh juga membaca surat lain.

Tanya Ustaz merupakan rubrik khusus di Ramadan Mubarak. Tanyakan dan/atau konsultasikan hal-hal menyangkut Islam ke alamat e-mail tanyaustaz@yahoo-inc.com untuk dijawab oleh Ahmad Sarwat.

Ahmad Sarwat adalah pendiri Rumah Fiqih Indonesia yang juga dikenal sebagai penyusun buku "Seri Fiqih Kehidupan", "Seri Tanya Jawab Syariah", dan "Ensiklopedia Fiqih Indonesia". Saat ini Ahmad Sarwat juga masih menulis di website Rumah Fiqih Indonesia dan website pribadinya, www.ustsarwat.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense