Jumat, 19 Juli 2013
Pengguna WhatsApp Versi iOS Kini Wajib Membayar US$0,99 per Tahun
WhatsApp tentu telah menjadi salah satu andalan bagi hampir semua pengguna perangkat mobile di seluruh dunia, meskipun kini telah banyak bermunculan beberapa pesaing, seperti KakaoTalk, WeChat, dan Line. Kemudahan dan kesederhanaan dalam pengoperasian, menjadi salah satu faktor kesuksesan aplikasi berkirim pesan cross-platform ini.
Namun sayangnya, sang developer dari aplikasi ini membuat sebuah keputusan yang cukup mengejutkan, apabila tidak ingin disebut radikal. Baru-baru ini, WhatsApp telah berubah label menjadi aplikasi freemium. Artinya, anda wajib membayar biaya per tahun untuk bisa menggunakan aplikasi messaging ini.
Menurut kabar yang dirilis TechCrunch, Apple iOS telah ditunjuk untuk menjadi platform pertama bagi WhatsApp versi freemium. Kabarnya, pengguna WhatsApp versi iOS kini diharuskan membayar biaya tahunan sebesar US$0,99 atau sekitar sepuluh ribu rupiah.
“Kami merasa bahwa model (metode) ini akan menjadikan kami sebagai penyedia layanan komunikasi terbesar di abad ke-21,” ucap jurubicara WhatsApp di blog resminya, seperti yang dikutip dari Cnet. “WhatsApp akan menyediakan cara terbaik untuk bisa berkomunikasi terbaik kepada konsumen.”
Sebagai informasi, WhatsApp versi Android juga memiliki kebijakan serupa. Jerukers mungkin bisa mengunduhnya di Google Play Store tanpa biaya apa pun. Namun setelah setahun penggunaan, kalian wajib membayar biaya bulanan yang sama per tahunnya. Berbeda dengan Android, para pengguna iPhone justru harus membeli aplikasi ini saat mereka men-download-nya di Apps Store dengan harga US$0.99.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar