Sejarah Hari Ini (19 Juli): Berdirinya Cikal Bakal Feyenoord Rotterdam

Pada 19 Juli 1918 cikal bakal Feyenoord Rotterdam berdiri dengan nama Wilhelmina.
Pada 19 Juli 1918, sekelompok orang berkumpul di pub De Vereeniging untuk mendirikan klub sepakbola bernama Wilhelmina.

Warna seragam klub yang disepakati adalah kaus merah berlengan biru dan celana putih. Selama empat tahun berikutnya klub itu gonta-ganti nama hingga akhirnya saat meraih promosi status sebagai anggota KNVB pada 1912, klub berubah nama menjadi SC Feyenoord hingga sekarang. Nama klub dipilih berdasarkan lokasi distrik pendirian klub. Warna seragam turut berubah. Feyenoord menggunakan kaus merah bergaris putih serta celana dan kaus kaki hitam.

Gelar bergengsi pertama yang direbut Feyenoord adalah liga Belanda pada 1924. Klub berjuluk "Kebanggaan dari Selatan" itu kemudian merajai pentas tertinggi sepakbola Belanda dengan merebut banyak gelar. Puncaknya terjadi pada 1970 ketika gol Ole Kindvall pada babak perpanjangan waktu menjadikan Feyenoord sebagai juara Piala Champions dengan menumbangkan Glasgow Celtic 2-1.

Gelar itu menjadi satu-satunya bagi Feyenoord di ajang Piala/Liga Champions hingga saat ini. Sementara, gelar Eropa terakhir direngkuh ketika Bert van Marwijk mempersembahkan trofi Piala UEFA 2002. Sukses Feyenoord terjadi persis pada musim yang sama Robin van Persie memulai debut profesionalnya.