“Kalau sudah ada kapang, berarti jamur sudah tumbuh. Jamur ini mengeluarkan toksin (racun) yang dapat membuat tubuh sakit karena keracunan,” demikian ungkapnya.
Jumat, 19 Juli 2013
Tips Memilih Kurma yang Baik
Kurma adalah buah favorit yang pasti banyak dicari di bulan Ramadhan. Itu karena adanya sebuah hadist yang menunjukkan besarnya manfaat berbuka puasa dengan 3 butir kurma.
Tak heran, dimana-mana tampak kurma dijual dengan berbagai kondisi. Mulai dari kurma curah, kemasan biasa, hingga kemasan eksklusif, semua ada. Tinggal Anda yang harus pandai-pandai memilih, kurma mana yang terbaik untuk dikonsumsi.
Kurma sebenarnya adalah jenis buah yang tahan lama disimpan tanpa memerlukan zat pengawet. Apalagi kurma yang telah mengalami proses pengeringan. Karena itu, kurma kering relatif aman dikonsumsi walau umurnya sudah berbulan-bulan.
Namun, seperti makanan yang lain tetap saja kurma memiliki masa kadaluwarsa. Tanda jika kurma sudah kadaluwarsa adalah tumbuhnya semacam jamur atau kapang pada bagian buah kurma itu.
Bau atau aromanya pun biasanya sudah berbeda dan lebih menusuk, ungkap Roy A Sparingga, Deputi Bid. Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM seperti dilansir Metrotvnews.
Hal ini sering terjadi pada jenis kurma curah yang dijual tanpa kemasan. Kurma jenis ini biasanya tak tertera masa kadaluwarsa atau nomer registrasi yang diberikan oleh BPOM, sehingga riskan mengalami kadaluwarsa tanpa pembeli tahu.
Yang aman adalah, pembeli membeli jenis kurma dalam kemasan yang ada nomer registrasi serta keterangan expired atau kadaluwarsanya. Atau bila memang harus membeli kurma curah, amati saja kulit luarnya. Bila telah berbau tak sedap, ditumbuhi sejenis kapang, dan lengket, maka sebaiknya tak dikonsumsi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar