# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 06 Juli 2013

Waspada, Kanker Paru Incar Orang-orang yang Gemar Nonton TV

Penyakit paru-paru bisanya terjadi akibat gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok atau terpapar polusi udara setiap hari.


Namun sebuah penelitian di Jepang menemukan faktor lain yang ditengarai dapat meningkatkan risiko kanker paru, yaitu kebiasaan menonton televisi.
Akiko Tamakoshi, M.D., Ph.D. selaku peneliti mengatakan, “Duduk berjam-jam di depan televisi dapat meningkatkan kadar senyawa penyebab peradangan di dalam darah yang dapat memicu kanker paru-paru,” seperti dikutip Menshealth.
Tamakoshi menambahkan bahwa pria yang menonton televisi lebih dari 4 jam sehari berisiko 36 persen lebih besar mengalami kanker paru-paru dalam 15 tahun ke depan ketimbang pria yang menonton televisi kurang dari 4 jam sehari.
Tamakoshi melakukan pengamatan terhadap 23.000 pria yang gemar menonton televisi. 2,6 persen dari jumlah tersebut diketahui mengidap kanker paru-paru.
“Lagipula pria yang mengadaptasi gaya hidup sedenter mempunyai kadar gula darah dan insulin yang lebih tinggi, termasuk mengalami disfungsi metabolik yang dapat mengganggu pertumbuhan sel-sel normal dan mengubahnya menjadi sel ganas,” tambah Tamakoshi.
Meski prosentase pengidap paru akibat menonoton televisi terbilang kecil, namun tetap saja kebiasaan menonton televisi berjam-jam dan malas beraktivitas dapat meningkatkan risiko kanker paru dan bahkan penyakit mematikan lainnya. Apalagi jika orang tersebut menonton televisi sambil merokok.
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini setidaknya menjadi peringatan bahwa minimnya aktivitas fisik dapat merugikan kesehatan secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense