Minggu, 25 Agustus 2013
Genupuncture: Terobosan Terbaru Atasi Nyeri Lutut
Nyeri lutut merupakan kasus yang paling sering ditemui di antara keluhan nyeri persendian lainnya. Nyeri lutut ini biasanya menyerang wanita berusia 45 tahun ke atas. Namun tidak menutup kemungkinan usia yang lebih muda juga berisiko terkena nyeri lutut.
Nyeri lutut biasanya dipicu oleh berbagai faktor, seperti obesitas, mengonsumsi makanan pemicu asam urat, ataupun munculnya ostofit (pengapuran sendi) sebagai pemicu nyeri pada persendian saat bergesakan.
Sendi lutut juga terasa sakit jika digunakan untuk berjalan, naik-turun tangga, atau berjongkok. Bunyi ‘krek-krek’ akan sering terdengar saat lutut atau persendian digerakkan.
Biasanya penderita nyeri lutut dihadapkan pada dua pilihan alternatif untuk mengatasi nyeri lutut. Pertama adalah mengonsumsi obat pereda nyeri seumur hidup, yang memiliki efek samping pada lambung dan fungsi ginjal.
Opsi kedua adalah operasi pada sendi yang tentunya membutuhkan biaya yang relatif mahal. Kini telah hadir metode pengobatan terbaru untuk mengatasi nyeri lutut yang digadang-gadang lebih aman dan tanpa efek samping, yaitu metode Genupuncture.
Genupuncture merupakan kombinasi antara teknik akupunktur dengan kedokteran modern. Metode ini telah lama dikembangkan di Amerika dan telah menyembuhkan penderita nyeri lutut, bahkan hanya dengan satu kali terapi.
Dr. David Miller seorang Orthopedic Consultant di AS mengatakan,” Biasanya dalam sekali terapi nyeri pasien sudah berkurang 50-70 persen, sehingga tidak perlu lagi mengonsumsi obat pereda nyeri.”
sebagai nutrisi tambahan untuk menguatkan sel-sel otot dan tulang, digunakan ramuan dari ekstrak putih telur yang ditengarai mengandung fibroblast growth factor yang dapat meningkatkan kadar serotonin dalam tubuh.
Hal ini sangat baik untuk meregenerasi sel-sel saraf dan tulang sekaligus meningkatkan kualitas tidur untuk pemulihan lebih cepat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar