# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Kamis, 01 Agustus 2013

Hal Lasko, Pria Tunanetra 97 Tahun Ini Mahir Melukis via MS Paint

Hal Lasko
Usianya sudah cukup senja. Satu abad kurang tiga tahun. Namun, darah seninya luar biasa. Meski dalam kondisi tunanetraHal Lasko tetap produktif hasilkan karya seni lukis. Uniknya, ia ciptakan masterpiece-nya via MS Paint.
MS Paint atau Microsoft Paint adalah aplikasi pengolah gambar yang disuntikkan Microsoft ke semua versi Windows yang dirilis. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk alat menggambar bagi pemula.
Lukisan ‘The Thriller’ karya Hal Lasko.
Hal Lasko sendiri berkenalan dengan MS Paint pada akhir tahun 1990-an. Ia sendiri alami kebutaan pada tahun 2005. Hal Lasko habiskan 10 jam sehari untuk hasilkan karya seni di perangkat lunak pengolah gambar ini.
Dalam sebuah video di Yotube ia menunjukkan bagaimana aktivitasnya dalam keseharian. Hal Lasko juga tunjukkan bagaimana ketrampilannya dalam melukis via MS Paint.
Lukisan ‘Woods in Avon’ karya Hal Lasko.
Lukisannya sendiri dijual dengan harga cukup terjangkau. Sekitar USD 98 atau Rp 980 ribu. Menariknya yakni, 10% hasil dari penjualan akan disumbangkankan ke program Veterans of Foreign Wars.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense