# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Senin, 09 September 2013

Food Photography Tak Cuma Asal Jepret, Ini Tipsnya!

1. Menata subjek foto

Pertama-tama yang perlu dipersiapkan tentu subjek/makanan yang akan dipotret. Meski teknik fotografi yang dipakai bagus, tapi jika makanannya tidak ditata dengan menarik, tentunya hasilnya juga kurang baik.

Saat menata makanan, kebersihan sekeliling makanan tersebut harus diperhatikan. Lalu gunakan props (penghias) seperti taplak, peralatan makan, dan dekorasi lain yang dapat melengkapi makanan.

2. Lighting / Pencahayaan

Pencahayaan yang baik untuk food photography biasanya adalah pencahayaan yang lembut, biasanya didapatkan dengan sumber cahaya yang berukuran besar, misalnya cahaya dari jendela di pagi atau sore hari.

Jika mengunakan lampu flash/studio, maka aksesoris seperti payung fotografi atau softbox. Arah pencahayaan juga harus diperhatikan, hindari mengarahkan cahaya dari depan, cobalah dari sisi kanan atau kiri sehingga bentuk dan detail dan tekstur dari makanan lebih terlihat.

3. Peralatan

Peralatan fotografi yang mendukung antara lain tripod, lensa makro untuk menangkap detail makanan yang berukuran kecil, flash, dan papan reflektor untuk memantulkan cahaya untuk mengisi daerah bayangan.

4. Setting kamera

Bagi yang belum belajar dasar fotografi, mode P (Program). Jika mengunakan tripod, gunakan ISO rendah seperti ISO 100. Tapi jika tidak mengunakan tripod, naikkanlah ISO sesuai dengan kondisi cahaya lingkungan, jika mengunakan cahaya matahari dari jendela, gunakan ISO 200, tapi jika mengunakan cahaya lampu interior saja, naikkan ISO ke 800.

5. Sudut pengambilan

Sudut pengambilan bisa membuat foto makanan menjadi lebih menggiurkan atau merusak foto. Sudut pengambilan yang populer ada dua, yaitu high angle dan low angle.

Di sudut low angle, posisi kamera diletakkan sejajar atau hampir sejajar dengan makanan. Sudut low angleini memberikan kesan kepada kita bahwa makanannya sangat dekat dan besar.

Di sudut high-angle, posisi kamera diletakkan tegak lurus di atas makanan. Sudut high angle efektif untuk makanan yang tidak memiliki sisi yang menonjol, seperti hidangan sayuran, pizza, dan sebagainya.

Mudah-mudahan tips-tips singkat ini dapat membantu Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense