 |
Nokia menggandeng produsen mobil asal Jerman, Mercedes Benz untuk mengembangkan self-driving car yang di dalamnya tersemat aplikasi HERE milik Nokia. Kerja sama ini juga melibatkan dua perusahaan lain; Continental Corporation dan Magneti Marelli yang berperan untuk menunjang teknologi Nokia agar bisa digunakan pada mobil.
Aplikasi HERE milik Nokia, akan digunakan sebagai petunjuk arah bagi mobil pintar tersebut. Untuk itu, Nokia serta Mercedes pun menyimpan data peta yang besar untuk mobil itu. Sebagai langkah awal, kedua perusahaan telah mengambil data rute dari kota Mannheim ke Pforzheim di Jerman. Menariknya, rute yang sama juga digunakan mobil Benz Patent-Motorwagen 125 tahun lalu.
|
 |
Peneliti HERE dari Nokia, Jane MacFarlane menjelaskan bahwa perusahaannya telah mengintegrasikan miliaran titik data setiap harinya untuk pengembangan mobil pintar itu. Selain data berupa peta, aplikasi HERE tersebut juga menyimpan data lalu lintas. Jumlah data yang disimpan pun akan terus bertambah, karena HERE akan mengumpulkan data tambahan dari sumber seperti smartphone. Dengan begitu, aplikasi ini akan memperoleh data berupa latitude, longitude, kecepatan serta data real time mengenai kondisi visual pada saat berkendara.
Dengan adanya data tersebut, HERE pun bisa memberikan kemampuan menyetir seperti manusia pada mobil pintar. Teknologi ini pun bisa membantu dalam hal keamanan ketika berada di jalanan bersamaan dengan mobil biasa. Sebagai tambahan, penelitian yang dilakukan Nokia ini juga membantu kemungkinan adanya potensi peningkatan kecelakaan serta menemukan rute yang paling efisien.
|
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar