# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Selasa, 10 September 2013

Setelah Twitter, FB Kini Jiplak Fitur LinkedIn


FB saat ini tengah mengujicoba pilihan baru di mana pengguna bisa menambahskill profesional di Timeline mereka. Menilik dari fitur itu, bisa dipastikanFacebook meniru apa yang dilakukan LinkedIn. Apa yang dijiplak jejaring sosial itu setelah Twitter?
Bukan sekali dua kali Facebook ‘mengkloning’ fitur unggulan jejaring sosial kompetitorya. Tapi yang paling parah mungkin terhadap Twitter. Tengok apa saja yang dilakukan Facebook terhadap microblogging itu.
FB kini miliki fitur verified accounthashtagtrending topic (uji coba), dan embed post. Ini belum fitur tag nama pengguna saat penulisannya di status yang dimulai dengan simbol ‘@’. Kesemuanya adalah fitur-fitur yang telah mengakar kuat di Twitter.
Nah, kini giliran LinkedIn yang jadi korban. Facebook melirik fitur skill profesional yang bisa ditambahkan ke bagian pekerjaan dan pendidikan pengguna. Nantinya,skill tersebut bakal muncul di Timeline.
Laman Sociobits.org berbagi pengalaman ini ke situs teknologi The Next Web. Laman tersebut mengkaji bagaimana Facebook mencoba menambahkan skill profesional pengguna lewat menu yang bernama Professional Skills.
Cara penggunaannya cukup mudah. Pengguna tinggal mengedit laman pengguna dan kemudian menambahkan menu baru yakni Professional Skills. Fitur ini diduga miliki satu tujuan yakni sebagai penghubung.
Apa yang dilakukan Facebook sejatinya hanya sebagai jembatan antara pengguna yang membutuhkan pekerjaan dan mereka yang sedang mencari profesional. Dengan tambahkan informasi keahlian di profil mereka, para pemberi kerja pun bisa dengan mudah menemukan orang yang tepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense