Twitter Segera Matikan Layanan Twitter Music

Kabar mengejutkan datang dari Twitter. Microblogging ini dirumorkan akan segera matikan layanan Twitter Music. Padahal, layanan musik tersebut belum genap berusia enam bulan.

Ibarat bayi, Twitter Music masih belajar merangkak. Sebelum mulai mencoba berdiri, bayi ini sudah harus meregang nyawa. Twitter Music pun masih dirilis di kalangan terbatas. Soal wilayah, hanya beberapa negara yang bisa mencicipinya. Pun juga soal aplikasi, pengguna iOS yang beruntung sempat mencobanya.

Layanan ini pertama kali meluncur pada bulan April lalu. Digadang-gadang, Twitter Music bakal mampu menjadi layanan musik alternatif disamping layanan musik yang telah ada. Konsep yang diusung Twitter Music pun sejatinya cukup unik.

Layanan ini akan tampilkan lagu terpopuler berdasar share pengguna Twitter di tagar dan tweet tertentu. Hashtag #NP misalnya. Di laman Twitter Music akan tertampil sejenis playlist dari daftar lagu terpopuler dari masukan pengguna.

Disinyalir Twitter Music hendak dimatikan akibat kurangnya antusiasme pengguna. Menurut AllThingsD layanan ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Padahal, Twitter tidak main-main saat merilis Twitter Music.

Mereka telah siapkan aplikasi untuk iOS. Bahkan, Twitter Music sempat jadi aplikasi populer di App Store pasca diluncurkan. Selain itu, Twitter juga menjalin kemitraan dengan layanan musik ternama.

Twitter merangkul Rdio, Spotify, dan iTunes. Lewat pelbagai layanan ini pengguna bisa lakukan streaming musik langsung dari aplikasi tersebut. Twitter enggan berkomentar lebih lanjut ketika dimintai pernyataan oleh AllThingsD.