Pear OS, Distro Linux Rasa Mac OS X

Sistem operasi Apple Mac OS X memang memiliki tampilan antarmuka yang menawan. Hal ini menginspirasi David Taveres dalam membangun Pear OS. Pear OS adalah distro Linux yang menggabungkan citarasa Mac OS X dengan filosofi open source yang diusung oleh GNU Linux.

Berdasarkan screenshot yang telah dirilis, terlihat bahwa tampilan antarmuka desktop sistem operasi Pear OS ini sangat mirip dengan Apple Mac OS X. Pear OS menggunakan warna graphite khas Apple yang dipadukan dengan ikon-ikon yang mirip dengan Mac OS X. Tak lupa, Pear OS juga menyertakan dock laiknyadock milik Mac OS X.

Uniknya, Pear OS ini menggunakan logo buah pear yang tergigit. Sedangkan Apple Mac OS X menggunakan logo buah apel yang tergigit. Meski demikian, bukan berarti desain antarmuka Pear OS ini menjiplak Mac OS X karena keduanya memiliki banyak perbedaan. 

“Pear OS 8 terus mengambil isyarat desain dari perangkat lunak Apple. Tidak hanya memiliki user interface dan peluncur aplikasi telah memberikan sentuhan mirip sistem operasi desktop Apple, tetapi skema warna sangat banyak yang terinspirasi dari iOS 7.”

“Jika tim berhasil, mungkin akan terlihat seperti Mac OS X yang ada di tablet, karena Apple tampaknya berniat mendorong dua sistem operasi yang berbeda, satu untuk komputer desktop dan notebook, dan satu lagi untuk ponsel dan tablet,” kata Brad Linder, dari Liliputing.

Sistem operasi Pear OS ini telah tersedia dalam varian 32-bit maupun 64-bit. Kedua varian Pear OS ini telah memiliki kompatibilitas untuk memainkan file multimedia, kamera, dan Steam. Sistem operasi ini juga dilengkapi dengan aplikasi Cloud Pear.

Seperti yang dilansir dari TG Daily, sistem operasi Pear OS ini akan dikembangkan untuk perangkat tablet berbasis x86 dan ARM. Tak hanya itu, pengembang Pear OS telah membuka dukungan melalui situs crowdfunding Indigogo untuk mewujudkan dukungan terhadap tablet.