Twitter: 140 Karakter Senilai Rp 140 Triliun

Siapa sangka, jejaring sosial Twitter yang awalnya dipandang sebelah mata karena cuma punya 140 karakter ini, ternyata dihargai lebih dari Rp 140 triliun setelah resmi melantai di bursa saham.

Twitter yang baru saja melepas saham perdananya langsung menggebrak di lantai bursa New York Stock Exchange (NYSE). Saham perdana berkode TWTR ini dibuka di harga USD 26 per lembar. Meski beberapa analis menilai sahamnya tidak akan melesat di hari pertama, ternyata prediksi tersebut keliru. 

Pada awal perdagangan sahamnya langsung melesat 90% menjadi USD 50, sekitar Rp 550 ribu per lembar. Setelah lonjakan itu, laju sahamnya mulai melambat dan berada di kisaran USD 45 per lembar atau masih naik sekitar 74%.

Orang tua Dorsey juga penggiat UKM yang punya warung kopi dan pizza di St Louis wilayah Missouri. Ia percaya UKM bisa membuat seseorang menjadi kaya dan mendukung pertumbuhan ekonomi negara. 

Pada penutupan perdagangan, saham Twitter ditutup naik 18,9 poin ke level USD 44,9 sekitar 500 ribu atau melonjak 72,7% dari posisi awal. Sebelum melantai di bursa, Twitter sudah menaikkan rentang nilai sahamnya menjadi USD 23-25 per lembar dari kisaran USD 17-20.

Senang mencoba hal baru membawanya mengenali berbagai bidang, hingga akhirnya dia menemukan hasratnya di dunia teknologi. Selain mendirikan Twitter, Jack juga menciptakan Square, aplikasi mobile yang mengubah gadget iOS menjadi prosesor kartu kredit yang bisa dibawa ke mana-mana. 

Seperti apa sosok Dorsey ini? Dorsey sangat mencintai apa yang dinamakan small business atau biasa disebut UKM. Awalnya ia membentuk sebuah komunitas dan mengembangkannya menjadi sebuah lapangan pekerjaan.

Namun setelah disepakati, akhirnya harga sahamnya dipatok USD 26 per lembar. Dengan harga sahamnya itu, Twitter bisa menjaring dana hingga USD 1,82 miliar sekitar Rp 19 triliun.

Jejaring sosial 140 karakter itu melepas 70 juta lembar saham ke pasar, dengan opsi tambahan 10,5 juta lembar lagi dalam 30 hari ke depan. Dengan saham tambahan itu total nilai IPO Twitter jadi sebesar USD 2,1 miliar atau sekitar Rp 22 triliun.

Tapi tahukah Anda siapa orang yang paling bertanggung jawab melahirkan Twitter? Ia adalah pria ganteng berusia 36 tahun bernama Jack Dorsey.

Kapitalisasi pasar atau nilai perusahaan emiten berkode saham TWTR itu menjadi sebesar USD 14,4 miliar atau sekitar Rp 145 triliun. Lebih tinggi dari prediksi awal yang ada di rentang USD 12,8 miliar hingga USD 13,9 miliar, atau sekitar 140 triliun.

Pelepasan saham perdana ini juga dihadiri oleh aktor kawakan Patrick Stewart yang terkenal dalam film Startrek dan X-Men.

Sang pendiri jejaring sosial Twitter ini boleh berbangga diri karena berhasil mengubah layanan 140 karakter miliknya menjadi perusahaan bernilai USD 14,4 miliar atau sekitar Rp 144 triliun melalui initial public offering (IPO).

Dorsey sendiri diperkirakan akan kecipratan USD 679 juta atau sekitar Rp 6,9 triliun dari IPO tersebut. Saat ini ia punya 23.411.350 lembar saham atau setara dengan 4,9% saham raksasa jejaring sosial tersebut.

Meski sudah menjadi miliuner dengan kekayaan lebih dari USD 1 miliar, Dorsey tetap tampil sederhana. Contohnya, dia lebih senang naik bus umum untuk berkantor setiap hari, ketimbang menyetir mobil sendiri.