Selasa, 31 Desember 2013
Amandel - Tonsilitis
Amandel sebenarnya sebutan lain dari tonsil yang merupakan jaringan limfatik yang terletak pada kedua sisi tenggorok, diatas dan di belakang lidah. Jika terdapat infeksi di dalam tubuh,khususnya pada daerah mulut, maka tonsil yang merupakan bagian dari sistem imun akan membantu memerangi dengan bekerja lebih keras sehingga dapat terjadi pembesaran maupun peradangan tonsil yang disebut dengan tonsillitis.
Penyebab tonsillitis tersering berasal dari virus. Sedangkan bakteri, jamur atau parasit juga dapat menjadi penyebab meskipun lebih jarang terjadi. Penyebaran infeksi melalui udara, tangan dan dari ciuman. Dapat ditemukan pada semua umur terutama pada anak.
Gejala umum tonsillitis adalah nyeri tenggorok dan demam. Pada tenggorok dan tonsil biasanya terlihat merah dan membengkak. Pada tonsil dapat terlihat nanah yang menutupi secara penuh ataupun bercak-bercak.
Tonsilitis yang disebabkan oleh virus akan menghilang dengan sendirinya. Pengobatan akan bertujuan untuk membantu Anda merasa lebih nyaman. Anda dapat mengurangi nyeri pada tenggorok dengan berkumur-kumur dengan air garam ataupun minum teh hangat. Akan tetapi bila tonsillitis Anda disebabkan oleh bakteri, maka Anda perlu pengobatan antibiotik.
Bila, tonsillitis ini terjadi berulangkali, atau tidak membaik dengan pengobatan serta mengganggu aktivitas sehari-hari, maka operasi pengangkatan tonsil/tonsilektomi adalah pilihan yang tepat. Apabila pada keadaan demikian tidak dilakukan tonsilektomi, maka dapat terjadi komplikasi ke daerah sekitarnya- infeksi hidung, sinus, telinga; dan komplikasi jauh seperti infeksi pada jantung, ginjal, mata, sendi maupun kulit.
Karena disebabkan oleh bakteri, maka untuk mengatasinya maka akan diberikan antibiotik. Selain itu dapat pula diberikan obat untuk mengurangi proses peradangan yang terjadi pada amandel tersebut. Untuk operasi pengangkatan amandel, hanya dilakukan jika sudah ada indikasi yaitu berulangnya penyakit cukup sering dan terdapat gejala penyumbatan seperti gangguan tidur. Pasien yang sering mengalami penyakit ini dalam sebulan sampai beberapa kali, sering mengorok saat tidur, dan sering terbangun karena sesak maka sudah dianjurkan untuk dilakukan operasi pengangkatan amandel.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, kebiasaan makan juga perlu dijaga. Konsumsi minuman dingin, es krim, minuman soda, makanan yang digoreng, dan makanan manis harus dihindari. Perbanyaklah minum air putih hangat. Bila ternyata sering berulang, dalam sebulan hingga 3 kali mengalami penyakit ini dan terdapat gangguan saat tidur, segera konsultasi ke dokter spesialis THT untuk dipikirkan langkah selanjutnya apakah perlu dilakukan operasi pengangkatan amandel atau tidak.
Penyebab tonsillitis tersering berasal dari virus. Sedangkan bakteri, jamur atau parasit juga dapat menjadi penyebab meskipun lebih jarang terjadi. Penyebaran infeksi melalui udara, tangan dan dari ciuman. Dapat ditemukan pada semua umur terutama pada anak.
Gejala umum tonsillitis adalah nyeri tenggorok dan demam. Pada tenggorok dan tonsil biasanya terlihat merah dan membengkak. Pada tonsil dapat terlihat nanah yang menutupi secara penuh ataupun bercak-bercak.
Tonsilitis yang disebabkan oleh virus akan menghilang dengan sendirinya. Pengobatan akan bertujuan untuk membantu Anda merasa lebih nyaman. Anda dapat mengurangi nyeri pada tenggorok dengan berkumur-kumur dengan air garam ataupun minum teh hangat. Akan tetapi bila tonsillitis Anda disebabkan oleh bakteri, maka Anda perlu pengobatan antibiotik.
Bila, tonsillitis ini terjadi berulangkali, atau tidak membaik dengan pengobatan serta mengganggu aktivitas sehari-hari, maka operasi pengangkatan tonsil/tonsilektomi adalah pilihan yang tepat. Apabila pada keadaan demikian tidak dilakukan tonsilektomi, maka dapat terjadi komplikasi ke daerah sekitarnya- infeksi hidung, sinus, telinga; dan komplikasi jauh seperti infeksi pada jantung, ginjal, mata, sendi maupun kulit.
Karena disebabkan oleh bakteri, maka untuk mengatasinya maka akan diberikan antibiotik. Selain itu dapat pula diberikan obat untuk mengurangi proses peradangan yang terjadi pada amandel tersebut. Untuk operasi pengangkatan amandel, hanya dilakukan jika sudah ada indikasi yaitu berulangnya penyakit cukup sering dan terdapat gejala penyumbatan seperti gangguan tidur. Pasien yang sering mengalami penyakit ini dalam sebulan sampai beberapa kali, sering mengorok saat tidur, dan sering terbangun karena sesak maka sudah dianjurkan untuk dilakukan operasi pengangkatan amandel.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, kebiasaan makan juga perlu dijaga. Konsumsi minuman dingin, es krim, minuman soda, makanan yang digoreng, dan makanan manis harus dihindari. Perbanyaklah minum air putih hangat. Bila ternyata sering berulang, dalam sebulan hingga 3 kali mengalami penyakit ini dan terdapat gangguan saat tidur, segera konsultasi ke dokter spesialis THT untuk dipikirkan langkah selanjutnya apakah perlu dilakukan operasi pengangkatan amandel atau tidak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar