Senin, 23 Desember 2013
Cemas Berlebihan Dapat Mengundang Serangan Stroke
Berbagai hal yang membuat seseorang mengalami kecemasan berlebihan – atau bahkan depresi – memiliki pengaruh buruk bagi kesehatan. Temuan terbaru dari University of Pittsburgh School of Medicine di Pitssburgh Amerika Serikat mengatakan, kedua hal tersebut dapat membawa penderitanya mengalami serangan stroke. Semakin tinggi tingkat kecemasan membawa risiko stroke menjadi lebih besar.
Studi ini melibatkan data relawan sebanyak 6.019 orang. Usia mereka 25 sampai 74 tahun. Mereka menjadi peserta dalam penelitian National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES I). Para peserta menjalani sesi wawancara sekaligus pengambilan tes darah. Mereka juga mendapatkan pemeriksaan medis dan kuesioner psikologi yang mesti dikerjakan untuk menilai tingkat kecemasan dan depresi.
Peneliti turut melacak riwayat stroke melalui rumah saki, panti jompo, hingga sertifikat kamatian. Dikutip dari Times of India, peneliti juga memperhatikan berbagai faktor risiko yang ada. Dari situ muncul kesimpulan bahwa peningkatan kecemasan dalam bentuk sederhana dikaitkan dengan kemungkinan besar terjadinya risiko stroke. Tingginya risiko stroke sebanding dengan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi.
Sementara itu, ada pihak yang lebih tinggi lagi untuk mendapatka stroke. Orang yang menderita kecemasan dan dia adalah seorang perokok aktif, lebih mungkin 33 persen untuk mengalami stroke dibanding mereka yang tidak merokok.
Studi ini dipublikasikan melalui Journal Report.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar