Banyak cara yang dilakukan Google dalam menghormati tokoh terpenting lewat tampilan Doodle-nya. Kali ini, situs mesin pencarian terbesar di dunia ini memberi penghormatan kepada mendiang Grace Hopper. Siapakah dia?
Lahir dengan nama Grace Brewster Murray di New York, 9 Desember 1906, tokoh ini kuliah di Vassar College dan menjadi wanita pertama di sejarah Yale University selama 233 tahun yang lulus dengan gelar doktoral di bidang matematika. Dia kemudian menikah dengan Vincent Foster Hopper seorang professor New York University, pada 1930, namun dirinya tetap mempertahankan nama belakang pria tersebut setelah bercerai pada 1945.
Selama masa perang, Grace terlibat dalam penelitian militer Amerika Serikat (AS) dan bekerja dengan Automatic Sequence Calculator, sebuah “otak elektronis” yang menghitung lintasan roket dan digunakan oleh para ilmuwan di Manhattan Project untuk membangun bom atom.
Pada tahun 1950-an Grace merintis sebuah pekerjaan yang akhirnya menjadi pusat dari warisannya dengan menemukan sebuah teknologi software penting yang membuka jalan untuk bahasa komputer modern. Selain kejeniusannya dalam bahasa pemograman, keahlian Hopper dalam membujuk adalah hal yang penting baginya untuk mendekati agensi pemerintah dan perusahaan supaya sepakat menggunakan bahasa pemograman bisnis: Cobol.
Grace percaya bahwa program komputer harus ditulis dalam sebuah bahasa yang seperti bahasa Inggris daripada dalam sebuah kode mesin atau bahasa yang serupa dengan kode mesin. Dia lantas bekerja sebagai direktur dari Bahasa Pemograman Angkatan Laut di Perencanaan Sistem Informasi Angkatan Laut AS dan dipromosikan dengan pangkat kapten.
Kiprah Grace di dunia komputer harus berakhir ketika dia meninggal pada Januari 1992 dan mendapatkan pemakaman militer di Arlington National Cemetery. Meskipun begitu, karyanya tetap abadi karena program Cobol tetap dipakai dalam beberapa mekanisme peralatan elektronik mulai dari mesin penarik uang ATM hingga alat pengisi pajak.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar