Sejarah Hari Ini (1 Desember): Ballon D'Or Pertama Lionel Messi

Empat tahun silam Messi mengawali dominasinya dalam persaingan Ballon d'Or setelah menggondol enam trofi bersama Barca.
Pada 1 Desember 2009, Lionel Messi untuk kali dinobatkan sebagai pemain terbaik yang ditandai dengan gelar Ballon d’Or. 

Messi yang ketika itu baru berusia 23 tahun berhasil menyihir para pecinta sepakbola dengan "tariannya" di atas lapangan hijau. Gocekan indah serta tembakan mematikan menjadi andalan La Pulga yang kemudian menggiring Blaugrana mengukir prestasi fantastis menggondol enam gelar sekaligus: La Liga, Copa del Rey, Supercopa de Espana, Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub dan Liga Champions!

Wajar jika Messi berhasil mengalahkan mengungguli tiga rekan setim lainnya yang masuk lima besar Ballon d’Or—di atas Xavi Hernandez (ketiga), Andres Iniesta (keempat) dan Samuel Eto’o (kelima), yang setelahnya hijrah ke FC Internazionale pada 2009. Pesaing terdekat La Pulga, Cristiano Ronaldo, harus puas finis di urutan kedua setelah di tahun sebelumnya dia keluar sebagai kampiun. 

Hebatnya lagi, La Pulga memenangkan penghargaan tersebut dengan margin tertinggi sepanjang sejarah. Sebanyak 473 suara berhasil dikantongi Messi dari hasil pemungutan suara, unggul lebih dari dua kali lipat dari Ronaldo yang ketika itu mendapatkan 233 suara. 

Tidak hanya itu, penghargaan Ballon d’Or pertama Messi juga mencatat rekor selisih 240 suara antara peringkat kesatu dan dua. Rekor sebelumnya tercatat memiliki selisih 167 suara pada 2007. Ketika itu untuk pertama kalinya pemain dari seluruh penjuru dunia berhak masuk kandidat selama mereka bermain di klub Eropa. Ronaldo finis di urutan kedua saat itu, di bawah Kaka sebelum hijrah ke Real Madrid. 

Sejak membawa pulang trofi pertamanya, kapten Argentina mendominasi penghargaan Ballon d’Or yang dalam tiga tahun terakhir dilebur dengan Fifa World Player of the Year.