Minum jus tomat secara teratur dapat menurunkan resiko kanker payudara, demikian hasil penelitian dari Rutgers University, New Jersey, AS. Mengapa? Sebab ternyata di dalam tomat, terkandung hormon penangkal kanker payudara dalam jumlah besar.
Hormon penangkal itu adalah lycopene, yaitu zat pewarna yang menyebabkan tomat berwarna merah. Jika seorang wanita mengonsumsi segelas jus tomat, maka itu sudah cukup untuk mencegah ia terkena kanker payudara.
Dalam penelitian yang lain pun ditemukan bahwa cara lycopene melawan kanker adalah dengan menghentikan tumbuh dan sebaran sel-sel penyakit tersebut.
Tak hanya bermanfaat bagi pencegahan kanker payudara, zat anti-kanker lycopene ternyata juga melindungi dari timbulnya kanker prostat.
“Manfaat mengkonsumsi tomat dan produk olahan tomat, meskipun dalam jangka pendek, telah terbukti dalam penemuan kami,” terang peneliti pada laman Daillymail.
Saat mereka mengukur besarnya kadar hormon dari responden, yaitu beberapa orang wanita usia 55 tahun dengan kondisi berat badan berlebih, yang diberi minuman jus tomat dalam jangka waktu 10 minggu, terlihat bahwa hormon adiponectin mereka meningkat 9 persen.
Hormon adiponectin adalah hormon yang berperan untuk mengatur kadar lemak serta obesitas. Ia juga bertindak dalam pencegahan kanker payudara.
Tak hanya pada tomat saja sebenarnya Anda dapat memperoleh lycopene, melainkan juga pada buah berwarna merah lainnya seperti semangka, pepaya, anggur merah, jambu, dan lainnya. Namun untuk jumlah, tomat mempunyai kandungan lycopene terbesar dibanding lainnya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar