Dropbox Suntik Fitur Kolaborasi Dokumen, Adaptasi Google Drive

Salah satu fitur Dropbox yang paling diminati yakni shared folder. Pengguna bisa berbagi berkas dan dokumen dengan sesama. Kini, layanan cloud itu hadirkan fitur baru yakni kolaborasi dokumen. Terdengar familiar? Tentu saja demikian. Kita menjumpainya di Google Docs dari Google Drive.

Secara sederhana, kolaborasi dokumen memungkinkan dua pengguna atau lebih saling berkolaborasi, mengolah, mengedit dokumen dalam tempo yang bersamaan. Masing-masing pengguna terhubung di satu waktu dan lokasi untuk berkolaborasi dan bekerja di sebuah dokumen yang digarap bersama.

Menariknya kemudian, dokumen yang bisa dikolaborasikan yakni berkas merujuk ke piranti lunak populer Microsoft Office. Ini berarti pengguna bisa berkolaborasi di sejumlah dokumen populer milik Office seperti Word, Excel, maupun PowerPoint.

Misalkan saja ada dua orang atau lebih sedang terhubung di sebuah dokumen PowerPoint. Mereka selain bisa mengubah dan mengedit dokumen di saat bersamaan, juga bisa saling berinteraksi dalam sebuah percakapan. Coba tengok gambar di atas di bawah tajuk ulasan ini di sisi pojok kanan atas.

Laiknya chatting, kolaborasi yang ada bukan hanya terkait mengedit dokumen namun juga berkomentar di dokumen yang tengah diubah. Sehingga aktivitas kolaborasi yang ada bisa dipantau secara real-time. Bila kolaborasi selesai, mereka bisa mengunduh dokumen final di waktu bersamaan.

Google Drive telah suntikkan fitur itu jauh-jauh hari sebelumnya. Itu juga termasuk pesaing mereka Box lewat fitur yang bernama Box Notes. Google Drive lewat Google Doc seolah bertransformasi jadi aplikasi pengolah dokumen online. Apakah Dropbox berniat demikian pula?