Siapakah Bobby Moore? Mungkin bagi para fans sepakbola kelahirang 90-an tidak begitu akrab dengan nama ini, sebab ia lahir pada dekade yang jauh berbeda. Kendati begitu, sepak terjangnya di dunia sepakbola tidaklah sembarangan. Bobby Moore adalah bek sekaligus kapten Inggris yang mampu membawa pulang Piala Dunia 1966 ke negaranya. Legend!
Kemampuannya untuk menanduk bola dan berlari memang tidaklah spesial, namun cara membaca permainan, memimpin timnya, serta tekel akurat dan bersih membuatnya jadi pemain kelas dunia. Pele yang dikenal sebagai salah satu pemain sepakbola yang hebat pada masa itu bahkan menyebut Moore sebagai bek tertangguh yang pernah ia hadapi.
Bersama West Ham
Lahir di Barking, Essex, pada 12 April 1941 dengan nama kecil Robert Frederick Charles Moore. Sejak kecil, ia sudah mulai bermain sepakbola dan bergabung dengan West Ham United pada 1958. Ia melakoni debutnya pada 8 September 1958 kontra Manchester United, mengenakan nomor enam dan menggantikan mentornya, Malcolm Allison yang menderita tuberkulosis. Setelah momen inilah, Moore selalu jadi pilihan utama di West Ham.
Kapten Muda | Moore membawa West Ham menjuarai UEFA Cup Winners' Cup pada 1965.
Di West Ham, karir Moore meluncur begitu cepat. Ia tak butuh waktu lima tahun untuk menjadi kapten tim London tersebut. Prestasinya tak berhenti sampai di situ. West Ham pimpinan Moore juga ikut merasakan sukses saat seiring mereka mengalahkan Preston North End 3-2 di Wembley dan dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik tahun 1964.
Yang luar biasa lagi, ia sedang menderita kanker testikel saat itu, namun ia mampu melampauinya bersama dengan gelar Piala FA. Setahun setelahnya, West Ham pimpinan Moore sukses menjuarai UEFA Cup Winners' Cup setelah mengalahkan 1860 Munich dengan skor 2-0 di final.
Piala Dunia 1966
Timnas Inggris pun tak mungkin melewatkan keberadaan seorang Bobby Moore. Pada 1962, ia dipanggil ke persiapan Piala Dunia di musim panas. Setahun sesudahnya, tepatnya pada 29 Mei 1963, Moore mengapteni Inggris untuk pertama kalinya. Moore muda dipilih jadi kapten karena pensiunnya Johnny Haynes dan cederanya Jimmy Armfield. Ia jadi kapten termuda timnas senior Inggris saat itu, namun ini hanyalah awal dari kegemilangannya.
Dua Legenda | Hidup di era yang sama dengan Franz Beckenbauer.
Bertarung di Piala Dunia 1966, Moore kembali mengenakan ban kapten di timnasnya. Memang, perjalanan Inggris tidaklah selancar prediksi awal. The Three Lions bahkan harus menang secara kontroversi melawan Argentina di perempat final dan Portugal di semi-final. Namun sebagaimana tercatat dalam sejarah, Inggris sampai ke final dan Jerman Baratlah yang jadi lawan mereka.
Di final, Inggris tertinggal lebih dulu karena gol Helmut Haller, namun kewaspadaan Moore dan kecerdasannya sukses membawa Inggris menyamakan kedudukan. Ia dilanggar oleh Wolfgang Overath di tengah lapangan dan –daripada mengoper bola ke belakang- ia memilih untuk memberikan umpan lambung pada Geoff Hurst yang langsung mencetak gol ke gawang Jerman Barat.
Pertandingan semakin berpihak ke Inggris saat Peters membawa Inggris unggul 2-1, tapi Jerman Barat menyamakan kedudukan di menit akhir. Laga pun terpaksa melalui babak perpanjangan. Di babak inilah, Hurst kembali mencetak gol (yang kontroversial) dan ketenangan Moore membuat Inggris berada di atas angin setelah ia kembali menyuplai bola brilian dari jarak 40m ke arah Hurst. Seperti dugaan, Hurst mencetak hat-trick dan Inggris jadi juara dunia.
Juara Dunia | Moore adalah sosok legendari yang memipin Inggris menuju kejayaan pada 1966.
Menuju penghujung karir
Tahun 1974, setelah jadi kapten selama 10 tahun di West Ham dan pensiun dari timnas Inggris pada 1973, Moore pindah ke Fulham. Di sana, ia menghabiskan tiga tahun sebelum dipinjamkan ke San Antonio Thunder dan akhirnya melanglangbuana ke Seattle Sounders. Mooere mengakhiri karir sepakbolanya di Herning Fremad.
Perjalanan hidupnya setelah ini memang tidaklah lancar. Ia mencoba peruntungan di dunia manajemen sepakbola, tapi kurang beruntung dan tak mencatatkan prestasi “wah” seperti saat masih bermain. Bisnis yang ia jalankan pun kurang sukses dan suasana semakin buruk saat istrinya, Christina (Tina) Dean, meninggalkannya.
Beruntung baginya, publik Inggris masih mencintai sosok legendaris ini. Ia pun bergabung dengan stasiun radio Capital Gold dan jadi analis sepakbola plus komentator. Moore meninggal karena kanker pada 24 Februari 1993, namun legenda-nya masih hidup hingga sekarang.
Happy birthday, Legend!
BOBBY MOORE |
Nama lengkap: Robert Frederick Charles Moore Tempat, tanggal lahir: Barking, Essex, 12 April 1941 Karier pemain: 1958–1974 West Ham United (544 caps, 24 gol) 1974–1977 Fulham (124,1) 1976 → San Antonio Thunder (24,1) 1978 Seattle Sounders (7,0) 1978 Herning Fremad (9,0) Timnas: 1962 - 1973 Inggris | Koleksi Gelar (Pemain): West Ham United FA Cup (1): 1963–64 UEFA Cup Winners' Cup (1): 1964–65 International Soccer League (1): 1963–64 England FIFA World Cup (1): 1966 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar