Ini bukan sekadar cerita bagaimana mereka membangun Ask.fm, namun sepak terjangnya menghadapi masalah dan sudut pandangnya di dunia startup yang terus melahirkan miliuner muda baru.
Ask.fm didirikan pada Juni tahun 2010. Perusahaan mereka memiliki kantor pusat yang terletak di Saint Petersburg, Rusia. Jumlah karyawannya pun masih belum terlalu banyak, kurang dari 100 orang.
Ask.fm sebetulnya bukanlah jejaring sosial yang cocok untuk bernarsis ria seperti Facebook, Instagram atau bahkan Path sekalipun. Karena konsep Ask.fm adalah lebih 'Anda bertanya kami Menjawab', sesuai dengan namanya.
Pengguna Ask.fm yang terdaftar memang dapat melihat jumlah anggota yang mem-follow mereka. Namun, pengguna tidak bisa melihat identitas diri siapa yang sedang mengikuti mereka.
Follower mereka inilah yang dapat mengajukan pertanyaan ke anggota Ask.fm yang diikutinya. Pengikut dapat memberikan pertanyaan tanpa harus memperlihatkan siapa mereka alias anonim.
"(Ask.fm) Idenya berasal dari Formspring. Idenya, Eh... Ide mereka kami sukai gagasannya dan berpikir unruk bisa melakukannya lebih baik lagi," kata Illja.
Berjalan selama empat tahun, Ask.fm termasuk diperhitungkan sebagai situs jejaring sosial di luar Amerika Serikat. Sebabnya, mereka kini sudah mempunyai lebih dari 120 juta anggota, dimana 15 juta di antaranya merupakan warga negara Paman Sam.
"Pada awalnya, karena kami memiliki begitu sedikit pengalaman, kami tidak berpikir tentang banyak hal yang perlu dipikirkan sebelum Anda memulai sebuah perusahaan Internet. Tapi itu juga membuat lebih mudah untuk memulai. Kami memiliki beberapa ide tentang apa yang harus dilakukan," ujar Mark.
Dalam waktu singkat jutaan dolar bisa masuk ke kantong mereka. Terlebih, baru-baru ini Ask.fm baru saja mendapatkan suntikan dana segar. Sehingga wajar, dengan wajah rupawan dan hartawan mereka bisa saja membeli segalanya. Tak heran julukan Playboy melekat pada diri mereka.
"Apa yang berubah dari kami? Tidak banyak. Ini tidak seperti kami bangun satu hari dan punya uang, proses ini sangat lambat. Kami tidak menciptakan aplikasi atau apapun," sebut Ilja.
"Ya, Ini tidak seperti kami menciptakan Flappy Bird," timpal Mark.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar