# #

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

Sabtu, 06 September 2014

Helm Anti Ngantuk Ini Bikin Kepala Bergetar Kalau Mengantuk

Helm anti ngantuk telah dibuat oleh mahasiswa Program Kekhususan Teknik Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya. Helm ini, memiliki nama resmi Anti-Drowsing System (Androsys). Androsys bekerja dengan memanfaatkan jumlah detak jantung pemakaianya. Jika tidak mencapai jumlah denyut tertentu, maka helm akan memberikan sinyal.
Pada helm dimodifikasi dengan menambahkan alat sensor berupa micro-controller. Melalui alat ini, jumlah denyiut jantung dipantau dengan menempelkan sensor pada urat nadi. Sensor segera bekerja kala angka denyut jantung tidak sampai 80 denyut per menit yang menandakan tubuh terlalu rileks (mengantuk).
Cara kerja Androsys bermula dari alat sensor (mikro-kontroler) untuk ukuran denyut nadi pengemudi kendaraan yang tidak sampai 80 denyut/menit dan terpasang pada bagian tubuh seseorang yang memiliki urat nadi.Saat sensor melhat ada ketidakwajaran, maka vibrator yang ditanam pada helm segera bergetar dan membangunkan pemakainya. Kepala pun ikut bergoyang seketika karena mata kembali tersadar.
“Alat sensor ini menghasilkan output untuk vibrator yang terpasang pada batok kepala dari helm dan akhirnya bergetar secara berkala untuk mencegah kantuk seorang pengemudi,” kata Ricky Nathaniel Joevan, yang membuat helm tersebut bersama Kristiawan Manik.
Menariknya, jumlah minimal denyut jantung yang menggerakkan sensor dapat diatur sesuai kondisi pemakai. Pasalnya, ada orang yang mengantuk dengan denyut jantung di kisaran 60 denyut per menit. Dengan demikian, penggunaan helm anti ngantuk ini lebih fleksibel.
Helm ini bukan yang pertama kali ada. Saat ini telah berkembang pula helm anti ngantuk yang memakai media gelombang saraf otak. Harga per unitnya mencapai Rp 10 juta. Sementara helm buatan mahasiswa Ubaya ini hanya menghabiskan dana Rp 500 ribu setiap unitnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

    Twitter Bird on The Tree by Tutorial Blogspot

    iklan from adsense