Rabu, 15 April 2020
Vaksin Corona yang Didukung Bill Gates Mulai Diuji ke Manusia
Dana besar dikucurkan Bill Gates untuk membantu pengembangan vaksin virus corona
COVID-19 yang sampai saat ini belum ada obatnya.
Kabar gembiranya
adalah, calon vaksin yang didukung Bill Gates segera diuji coba ke
manusia.
Perusahaan bio teknologi asal Pennsylvania bernama Inovio Pharmacy adalah salah satu yang berupaya menemukan vaksin corona
yang efektif dan aman.
Mereka telah menerima pendanaan dari yayasan
kemanusiaan Bill Gates, yaitu Bill & Melinda Gates Foundation.
Inovio
menyatakan sudah mendapatkan izin dari Food and Drug Administration
(FDA) untuk menguji coba vaksin buatannya ke 40 relawan sehat di
Philadelphia dan Kansas City.
Dosis pertama eksperimen vaksin bernama
INI-4800 itu segera disuntik pada mereka.
Ini
merupakan langkah pertama untuk melihat apakah vaksin bersangkutan
cukup aman untuk tes dalam skala lebih besar.
Meskipun semua berjalan
lancar, masih dibutuhkan waktu setidaknya setahun sampai vaksin tersebut
tersedia secara luas. Paling tidak, segala upaya telah dikerahkan.
Vaksin tersebut memakai pendekatan DNA, menggunakan bagian kode genetis dari virus Corona yang disuntikkan ke pasien sehingga sel mereka bisa memproduksi antibodi tertentu untuk melawan infeksi.
Inovio
telah mulai merekrut relawan dan uji coba dilakukan di University of
Pennsylvania serta Perelman School of Medicine and the Center for
Pharmaceutical Research di Kansas City.
Setiap relawan akan diberi
dua dosis vaksin sekali dalam empat minggu.
Hasil apakah aman atau
tidak diharapkan segera diketahui dan akan dilakukan studi lanjutan
untuk mengetahui keampuhannya.
Inovio menyatakan mampu bekerja
cepat karena dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation.
Sebelumnya, sang pendiri Microsoft telah menyatakan dukungan penuh
terhadap pengembangan dan produksi kandidat vaksin yang terbukti aman
dan ampuh melibas COVID-19.
"Karena
yayasan kami memiliki keahlian mendalam terkait penyakit menular, kami
telah memikirkan epidemi, kami mendanai beberapa hal untuk lebih siap,
seperti upaya (menciptakan-red) vaksin," ujar Gates.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar