Di tengah pandemi salah satu teori konspirasi yang banyak menyebar menyebutkan Bill Gates merupakan orang yang bertanggung jawab dalam menciptakan virus Corona.
Hasil jajak pendapat di Australia menemukan rupanya banyak anak muda yang percaya teori tersebut.
Dikutip dariZDNet,
berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Essential
Research menemukan secara total, sekitar satu di antara delapan
responden (13%) percaya bahwa pendiri Microsoft tersebut memiliki peran
dalam menciptakan dan menyebarkan virus Corona.
Sedangkan 12% responden
percaya 5G digunakan untuk menyebarkan COVID-19.
Selain itu, 40%
responden juga percaya bahwa virus Corona diciptakan di sebuah
laboratorium di Wuhan, China.
77% responden juga percaya bahwa angka
kematian di China lebih tinggi dari statistik resmi yang dilaporkan
pemerintah.
Dalam kategori usia muda, seperlima atau 20% dari responden
berusia 18-34 tahun percaya bahwa Bill Gates terlibat dalam penciptaan
dan penyebaran virus Corona.
Angka yang sama juga percaya dengan teori
bahwa BTS 5G digunakan untuk menyebarkan COVID-19.
Responden yang berusia lebih tua lebih sedikit yang mempercayai teori
tersebut, dengan 13% dari responden berusia 35-54 tahun dan 8% dari
responden berusia 55 tahun ke atas yang mempercayai teori konspirasi
tentang Bill Gates.
Sedangkan untuk teori konspirasi seputar 5G,
13% responden berusia 35-54 tahun dan 4% dari responden berusia 55 tahun
ke atas yang mempercayai teori tersebut.
Ketika dipecah sesuai
gender, 14% dari 524 responden laki-laki dan 13% dari 549 responden
perempuan mengaku percaya teori tentang Gates.
Sedangkan 15% dari responden laki-laki mempercayai teori 5G menyebabkan
virus Corona, dibandingkan 9% dari responden perempuan.
Maraknya teori konspirasi yang menyebut 5G sebagai
biang kerok virus Corona mendorong Menteri Komunikasi Paul Fletcher
untuk mengatakan bahwa 5G dan virus Corona tidak ada hubungannya.
Ia
juga mengatakan bahwa perusakan BTS merupakan tindakan kriminal.
"Setiap
usulan bahwa ada hubungan antara 5G dan virus Corona sama sekali tidak
berdasar.
Seperti yang dikatakan Chief Medical Officer, 5G tidak
menyebabkan virus Corona dan tidak menyebarkan virus Corona," kata
Fletcher. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar