Seiring popularitas Zoom
yang makin melesat, berbagai hal di balik aplikasi ini semakin menarik
diperbincangkan.
Salah satunya, ada konglomerat asal Hong Kong Li Ka-Shing di balik Zoom.
Orang
terkaya Hong Kong ini merupakan investor awal di Zoom Video
Communications Inc., dan tercatat memiliki sekitar 8,6% saham perusahaan
yang berkantor pusat di San Jose, California, Amerika Serikat tersebut.
Dikutip dari Deal Street Asia,
nilai saham Li Ka-Shing melonjak 80% tahun ini menjadi USD 3 miliar.
Ini adalah satu-satunya kepemilikan publik yang dilacak Bloomberg
Billionaires Index dalam mencatat adanya kenaikan.
Namun secara kekayaannya secara keseluruhan turun sekitar USD 4,6
miliar menjadi USD 25,7 miliar di tahun ini, setelah Hong Kong dilanda
gelombang protes dan pandemi virus corona.
Pria berusia 91 tahun
ini memiliki Zoom melalui tiga kendaraan investasi. Pertama, melalui
Horizons Ventures yang mengelola investasi ventura.
Kedua, memimpin
putaran pendanaan Seri B senilai USD 6,5 juta di perusahaan konferensi
video pada 2013, dan yang terakhir adalah berpartisipasi dalam putaran
Seri C senilai USD 30 juta dalam dua tahun berikutnya.
Taruhannya
bernilai sekitar USD 850 juta ketika Zoom mulai diperdagangkan secara
publik di AS pada April 2019.
Tercatat nilai pasar Zoom naik lebih dari
tiga kali lipat sejak penawaran umum perdana.
Sejumlah perusahaan
milik Li Ka-Shing juga membantu meningkatkan basis pengguna Zoom.
Misalnya 3 Hong Kong yang merupakan kepanjangan tangan dari layanan
telekomunikasi Hutchison Telecommunications miliknya, mendonasikan
backpack yang di dalamnya termasuk paket Zoom Classrooms gratis untuk
ratusan sekolah di Hong Kong.
Seperti diketahui, aplikasi video
conference ini menjadi perangkat penting bagi jutaan orang yang terpaksa
harus berkegiatan dari rumah selama masa pandemi COVID-19.
Hal
ini berdampak pada harga saham Zoom yang melonjak seiring semakin banyak
orang menggunakannya untuk berkomunikasi, bekerja, belajar, bahkan
beribadah dari rumah.
Li Ka-Shing bukan satu-satunya orang yang diuntungkan dari meroketnya
popularitas Zoom di masa pandemi.
Sang pendiri sekaligus CEO Zoom Eric Yuan kini mencatat total kekayaan USD 6,5 miliar, menurut peringkat Bloomberg.
Mantan
co-founder Yahoo Jerry Yang juga tercatat sebagai investor awal. Selain
itu ada pebisnis David Bonderman melalui Wildcat Capital Management
yang juga menaruh investasi di sini pada akhir tahun lalu, sebelum Zoom
sepopuler sekarang. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar