Desas desus Bill Gates
menggunakan vaksin virus Corona untuk mengimplan microchip ternyata
masih ramai digaungkan.
Berdasarkan survei dari Yahoo News dan YouGov
sebanyak 44% pemilih Partai Republik di Amerika percaya hal itu adalah
kebenaran.
Survei ini juga menemukan bahwa 26% Republican tidak
percaya mengenai kabar tersebut, sementara sisanya masih belum dapat
menentukan, sebagaimana melansir Business Insider.
Untuk
pemungutan suara ini, YouGov membuat interview online kepada 1.640
dewasa di Amerika Serikat antara 20-21 Mei 2020 dengan margin of error
sebesar 3%.
Sebenarnya dari mana teori ini berasal? Yang pasti ada
banyak sumber, hanya yang paling terkenal adalah dari ungkapan yang
diutarakan Bill Gates sendiri.
Sebagian masyarakat merasa omongan
Founder of Microsoft itu cukup aneh dan ambigu.
"Nantinya, kami akan memiliki sejumlah sertifikat digital untuk
menunjukkan siapa yang telah pulih atau diuji baru-baru ini atau kapan
ketika kami punya vaksin untuk para penerimanya," kata Bill Gates saat
tanya jawab di Reddit pada bulan Maret soal vaksin.
Nah, keesokan harinya, sebuah website menuliskan headline 'Bill Gates
will use microchip implants to fight coronavirus' yang kemudian
dibagikan lebih dari 13 ribu kali di Facebook.
Bahkan di YouTube, cerita
ini sudah ditonton hampir 2 juta kali.
Namun, sebagian membantah
dan beranggapan itu bukanlah ungkapan yang cukup kuat untuk menuduh
suami Melinda Gates ini merencanakan implan chip pada vaksin Corona yang sedang dikembangkan.
Mereka
yang mendukung Gates beranggapan sertifikat digital digunakan untuk
mengirim informasi terenkripsi melalui internet dan ini layaknya tanda
tangan elektronik yang digunakan untuk memverifikasi identitas
seseorang.
Jadi, bukan berarti bisa diartikan secara harfiah Gates akan
menyisipkan microchip.
Cerita konspirasi ini juga semakin gila
dengan ucapan Roger Stone, seorang politisi yang dikenal dekat dengan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Ini yang saya tahu pasti. Dia (Bill Gates -- red) dan globalis
lainnya pasti menggunakannya untuk vaksinasi wajib dan orang-orang yang
disisipkan microchip," katanya mengutip Daily Mail.
Masalah tato
tak kasat mata untuk memantau vaksinasi pada anak khususnya di negara
berkembang pun kembali mencuat ke khalayak.
Diketahui, Bill Gates
sendiri yang mengusulkan ide tersebut untuk dijalankan Bill and Melinda
Gates Foundation.
Akan tetapi, lagi-lagi, ini tidak bisa menjadi bukti
kuat untuk menunjuk jari kepada Bill Gates.
Beberapa waktu lalu,
Gates sempat angkat suara mengenai tudingan rumor tidak baik terkait
pekerjaannya yang sedang fokus mengerjakan vaksin untuk COVID-19.
"Saya
katakan ironis jika Anda mengincar seseorang, yang melakukan yang
terbaik untuk membuat dunia siap.
Kita memang berada di situasi gila
jadi akan ada rumor gila juga," cetusnya.
Bagaimana menurut kalian ? |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar