Satu momen ikonik tentang Zinedine Zidane adalah tandukan kepala ke Marco Materazzi. Namun, sebelum momen tersebut, tandukan Zinedine Zidane berujung manis karena menjadi gol terakhirnya bersama Real Madrid. Zidane
memainkan laga terakhir dalam karir profesionalnya di Piala Dunia 2006. Zidane sukses membawa Prancis melaju ke final, lawan yang dihadapi adalah Italia. Laga digelar di Olympiastadion, 9 Juli 2006. Pada
laga tersebut, Zidane memulai laga dengan baik. Saat Prancis mendapat
penalti pada menit ke-7, Zidane menjalankan tugas dengan baik. Prancis unggul 1-0. Namun, Materazzi menyamakan skor pada menit ke-19. Zidane meninggalkan lapangan pada menit 110, usai mendapat kartu merah. Zidane menanduk Materazzi, Prancis pun kalah pada babak adu penalti. Laga terakhir Zidane ditutup dengan tandukan dan isak tangis publik Prancis. Bernabeu, 7 Mei 2006Dua bulan sebelum tragedi memilukan tersebut,
tepatnya pada 7 Mei 2006, Zinedine Zidane juga melakukan tandukan. Juga diakhiri dengan isak tangis seisi stadion. Hanya saja, cerita yang tersaji berbeda. Ini cerita heroik. Zidane memainkan laga
perpisahan untuk Real Madrid pada 7 Mei 2006. Saat itu, Real Madrid menjamu Villarreal pada pekan ke-37 di Santiago Bernabeu.
— Real Madrid C.F. π¬π§πΊπΈ (@realmadriden) May 7, 2020 Real
Madrid sudah tidak lagi punya peluang menjadi juara La Liga 2005/2006. Gelar juara sudah dikunci Barcelona. Namun, pelatih Juan Ramon Lopez Caro tetap memainkan skuad terbaiknya. Susunan Pemain : Real Madrid: Casillas; Salgado, Sergio Ramos, Mejia, Roberto Carlos; Pablo Garcia, Julio Baptista; David Beckham, Zidane, Robinho; Raul. Villarreal: Barbosa; Javi Venta; Pena, Alvarez, Arruabarrena; Marcos Senna, Tacchinardi, Riquelme, Jose Mari; Franco, Diego Forlan. Enam Gol di BernabeuJuan Ramon Lopez Caro memainkan Zinedine Zidane sejak
menit pertama. Dia bermain di posisi terbaiknya, gelandang serang, Zidane mendapat bantuan dari David Beckham dan Robinho di sisi kanan dan kiri lini serang. Real Madrid lebih dulu mencetak gol pada menit ke-22, lewat aksi Robinho yang mendapat umpan Raul. Setelah itu, Villarreal berbalik unggul. Pasukan Manuel Pellegrini mencetak dua gol lewat bunuh diri Alvaro Mejia dan gol Diego Forlan. Villarreal masuk ruang ganti dengan keugggulan 1-2. Di babak kedua, Zidane membuat skor menjadi imbang 2-2 lewat golnya pada menit ke-66. Namun,
Villarreal kembali unggul pada menit ke-85. Diego Forlan mencetak gol
keduanya. Kali ini dari titik putih usai Sergio Ramos handball di kotak penalti. Real Madrid urung malu lewat gol Julio Baptista pada menit ke-88. Laga berakhir dengan skor 3-3. Tandukan Zidane dan Isak Tangis Fans Real MadridGol ke gawang Villarreal menjadi gol terakhir yang dicetak Zinedine Zidane untuk Real Madrid.
Gol ini dicetak lewat tandukan, sesuatu yang acap kali dianggap sebagai salah satu titik lemah Zidane sebagai pemain. Zidane mencetak gol pada menit ke-66. Gol
tersebut tidak lepas dari umpan akurat David Beckham dari sayap kanan. Sundulan Zidane tidak keras, tetapi mengarah ke sudut yang tepat. Sudut yang tidak mungkin dijangkau penjaga gawang. Raul Gonzalez sempat mencoba untuk mencocor bola. Namun, dia hanya menyapu angin. Tanpa disentuh Raul, bola sudah menjadi gol.
— LaLiga English (@LaLigaEN) May 7, 2020 Laga perpisahan Zidane dengan Real Madrid disambut meriah fans yang hadir di Bernabeu.
Mereka membawa spanduk selamat tinggal untuk Zidane. Seisi stadion membentangkan kertas dengan nomor 5 dan nama Zidane. Bernabeu menangis melepas sang legenda. Data dan Fakta Zidane Sebagai Pemain Real MadridZinedine Zidane bermain di Real Madrid pada 2001 hingga 2006 Zinedine Zidane memainkan 155 laga di Laiga. Mencetak 37 gol dan 32 assist.
— SM πΉ (@SMFutboI) May 7, 2020 Gelar juara: La Liga: 2002–03 Supercopa de Espana: 2001, 2003 UEFA Champions League: 2001–02 UEFA Super Cup: 2002 Intercontinental Cup: 2002 |
Minggu, 17 Mei 2020
Sebelum Menanduk Materazzi, Tandukan Zidane Berujung Gol Terakhir di Real Madrid
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar