Kekayaan Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri Facebook, naik signifikan meskipun ekonomi sedang kurang baik di tengah pandemi Corona.
Data terbaru menunjukkan ia telah menjadi orang terkaya ketiga dunia setelah sebelumnya berada di posisi kelima.
Menurut
ranking Bloomberg Billionaires Index yang update pada 21 Mei, kekayaan
total Zuck sekarang diestimasi USD 87,8 miliar, hanya kalah dari Jeff
Bezos dan Bill Gates.
Ia menyalip Warren Buffet dan Bernard Arnault.
Pertengahan
Maret, Zuck hartanya masih di kisaran USD 57 miliar. Berarti hanya
sekitar dua bulan, kekayaannya melonjak di kisaran USD 30 miliar atau
sekitar Rp 441 triliun.
Kekayaan Zuck dihitung sebagian besar berdasarkan saham yang ia punya
di Facebook.
Nah meski di tengah pandemi, performa keuangan jejaring
sosial terbesar dunia itu memuaskan bahkan melebihi target.
Dikutip dari Business Insider, dalam 3 bulan pertama 2020, Facebook mampu
meraup pendapatan USD 17,74 miliar dan pengguna aktif 1,73 miliar, lebih
baik dari prediksi Wall Street.
Jika ditotal dengan pengguna
Instagram dan WhatsApp, maka pengguna keseluruhan keluarga aplikasi
Facebook adalah 3 miliar.
Itulah yang membuat para investor optimistis
walau di sisi lain, Facebook menyatakan ada penurunan iklan yang cukup
signifikan.
Facebook juga tanggap mengikuti tren video chat yang
sekarang banyak dilakukan orang, terbukti dengan melesatnya Zoom.
Mereka
menambah jumlah partisipan video chat di WhatsApp dan meluncurkan
Messenger Rooms, aplikasi video yang dapat diikuti sampai 50 orang. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar