Diego Maradona pernah bermain sekali untuk Tottenham di White Hart Lane, dengan memakai sepatu pinjaman.
Di sepanjang karirnya, Maradona memang tak pernah berkesempatan bermain di klub Premier League.
Di Eropa ia sempat bermain untuk Barcelona dan Napoli, serta Sevilla.
Ia sendiri bermain di Tottenham dalam sebuah laga testimonial, untuk rekan senegaranya yakni Osvaldo Ardilles.
Laga ini tersaji pada tahun 1986 silam dengan disaksikan sekitar 30 ribu penonton.
Di laga tersebut, Maradona bermain bareng legenda timnas Inggris, Glenn Hoddle plus Chris Waddle.
Dan tentu saja, penampilan Maradona menjadi perhatian semua penonton yang ada di stadion.
Maradona Pinjam Sepatu Clive Allen
Uniknya, Diego Maradona bermain di laga tersebut dengan mengenakan sepasang sepatu pinjaman.
Sepatu yang ia pakai saat itu adalah milik Clive Allen, yang ukurannya sama dengannya.
Allen mengenang momen kala Maradona saat itu sedikit kesulitan mencari sepatu yang pas baginya. Sang legenda kala itu mencari sepatu dengan ukuran enam setengah atau ukuran 40.5.
"Siapa yang memiliki [sepatu ukuran] enam setengah?" ujar Allen menirukan Maradona, pada talkSPORT.
"Saya
mengatakan kepadanya bahwa saya memilikinya dan bahwa saya memiliki dua
pasang sepatu; satu sepatu lama yang saya kenakan sepanjang musim dan
yang baru saya pakai, jadi saya berkata: 'Diego, silakan saja dan ambil
sepatu mana pun yang kamu inginkan!'"
Allen menambahkan, malam itu menjadi malam yang tak terlupakan baginya dan semua yang hadir di White Hart Lane. Sebab Maradona tampil begitu memukau.
@talkSPORTDrive Just found that ‘Maradona’ clip my fellow Spurs fan was just talking about. Such a privilege to be there Ade. A very special night @osvaldooardiles #coys💙 pic.twitter.com/FuPIvvbkC0
— 💙 Allison Jane Smith 💙 (@AllisonJaneSmi2) November 25, 2020
Belum lagi kerjasamanya dengan Hoddle begitu padu. Allen pun sangat menikmati pertunjukan dari sang megabintang.
"Saya tidak pernah bermain dalam pertandingan di mana saya merasa seperti penonton karena, pada malam itu, Diego dan Glenn seperti berada di planet lain.
Mereka [seperti bermain dengan mengandalkan] telepati, dan Anda hanya ingin mereka menguasai bola. Beberapa cukilan bola dan skill olah bola yang luar biasa," pujinya.
Laga Sempat Tertunda Karena Penonton yang Membeludak
Glenn Hoddle kemudian juga mengungkapkan bahwa hadirnya Diego Maradona membuat antusiasme penonton tak terbendung.
Mereka pun berbondong-bondong mendatangi stadion White Hart Lane.
"Daya tarik Maradona yang sangat besar mengangkat seluruh atmosfer." Hoddle mengatakan kepada situs resmi Spurs.
Begitu antusiasnya para penonton itu, laga pun sampai harus tertunda selama beberapa saat.
"Sebanyak 30.000 lebih penonton secara mengejutkan muncul untuk pertandingan itu, dan kick-off harus ditunda selama 15 menit untuk memungkinkan semua ribuan penggemar masuk," tuturnya.
"Maradona dan Ossie memasuki stadion setelah kedua tim mendapat tepuk tangan meriah.
Jelas publik terpesona memiliki kesempatan untuk melihat pemain dengan keahlian khusus seperti yang dimiliki Maradona, dan ia tidak mengecewakan mereka," kenangnya.
"Tentu saja ia tidak bermain maksimal, tetapi saya adalah pemain yang filosofinya dibangun dengan mengolah skill dan saya tidak bisa tidak mengagumi jenius kecil yang gempal ini," seru Hoddle.
Kagumnya Chris Waddle Pada Maradona
Chris Waddle juga mengaku sangat kagum dengan aksi yang dipertontonkan Diego Maradona pada pertandingan itu.
Ia mengaku belum pernah melihat pemain lain yang memiliki skill seperti legenda Napoli tersebut.
"Saya belum pernah melihat pesepakbola yang lebih baik. Tidak pernah. Ia adalah pemain terbaik yang pernah bermain dengan saya," serunya.
"Dalam permainan ia melakukan beberapa pergerakan lari yang bagus dan tendangan akrobatik; ia cukup tenang, tapi ketika Anda menguasai bola, Anda tahu Anda bisa memberikannya dan tidak akan ada masalah. Sentuhannya luar biasa dan ia sangat kuat," bebernya.
"Perubahan kecepatan dan arahnya luar biasa," seru Waddle.
Ungkapan Duka Cita Osvaldo Ardiles untuk Maradona
Kabar meninggalkan Osvaldo Ardiles itu tentu juga membuat sedih Osvaldo Ardiles. Ia pun mengungkapkan duka citanya melalui media sosial.
Dieguito. Inside the football pitch, he was always so so happy. Playing, he was out of this world. Outside the pitch, he was magical as well. So so funny. Being with him you know that special things would happen. I will miss you my friend... pic.twitter.com/2uA4dZLK7s
— osvaldo ardiles (@osvaldooardiles) November 25, 2020
"Dieguito. Di dalam lapangan sepak bola, ia selalu sangat bahagia." Tulis Ardiles di akun Twitter-nya.
"Saat bermain, ia tak seperti dari dunia ini. Di luar lapangan, ia juga ajaib. Sangat lucu. Bersamanya Anda tahu bahwa hal-hal khusus akan terjadi. Saya akan merindukanmu, temanku."
Diego Maradona sendiri awalnya memakai sepatu lama Clive Allen di laga tersebut.
Namun Allen kemudian membujuknya untuk memakai yang baru. Pertandingna itu sendiri akhirnya dimenangkan oleh Tottenham dengan skor 2-1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar