Barcelona mengalami krisis yang cukup akut dari sisi finansial. Kini, muncul banyak pertanyaan ihwal mungkinkah klub papan atas La Liga ini akan bangkrut?
Barcelona kehilangan banyak potensi pemasukan karena COVID-19. Selain itu, kondisi keuangan klub juga sangat tidak bagus dengan utang yang terus menumpuk.
Barcelona kini punya utang dengan nilai 112 juta pounds, hanya dari transfer pemain. Utang ini terjadi dari klausul pembayaran berkala pada transfer pemain.
Salah satunya pada kasus Philippe Coutinho.
Lalu, apakah Barcelona akan berada dalam situasi bangkrut? Jurnalis Marca, Luis F. Rojo, menggambarkan seperti apa situasi yang kini terjadi di Barcelona.
Apakah Barcelona bangkrut?
Barcelona tidak berada dalam kondisi bangkrut. Barcelona dalam situasi yang sangat rumit dari sisi finansial tetapi jauh dari segala jenis krisis eksistensial.
Barcelona punya bayak aset, termasuk properti, fasilitas, dan tentu saja pemain. Menjual Antoine Griezmann, Coutinho, atau Ousmane Dembele bisa membuat klub membayar utang yang ada.
Apa Langkah Barcelona?
Barcelona belum mengambil langkah strategis terkait kondisi terkini klub. Barcelona menunggu hasil pemilihan presiden baru. Klub tidak ingin salah langkah karena kondisi yang tidak ideal.
Opsi jangka pendek yang mungkin bisa diambil adalah mencari pinjaman dana.
Mungkinkah Barcelona menjadi SAD?
Barcelona bisa bertransformasi menjadi SAD [perusahaan olahraga yang terbuka untuk publik] agar bisa mengatasi situasi finansial ini. Namun, langkah ini diyakini tidak akan diambil.
Para calon presiden Barcelona juga tak akan mengambil langkah ini
Sejauh ini, ada beberapa klub La Liga yang belum menjadi SAD yakni Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao, dan Osasuna.
Transfer Musim Panas, Mungkinkah?
Barcelona tidak menunjukkan gelagat akan membeli satu pun pemain baru pada Januari 2021 ini. Lantas, apakah situasi yang sama akan terjadi pada awal musim 2021/2021 yang akan datang.
Sejauh ini, Barcelona hanya dikaitkan dengan tiga pemain yang akan berstatus bebas transfer yakni Eric Garcia, Memphis Depay atau Georginio Wijnaldum.
Menjual Pemain, Barcelona?
Pemain kini menjadi aset penting bagi Barcelona. Mereka punya banyak pemain besar yang jika dijual bisa mengurangi beban klub.
Bukan hanya membayar utang, tapi mengurangi beban gaji yang besar.
Nampaknya, situasi ini masih akan menunggu presiden baru dan proyek yang hendak dibangun.
Banyak Utang, Normal?
Membayar transfer pemain dengan sistem cicilan adalah hal yang wajar. Situasi serupa terjadi pada banyak klub lain.
Hanya saja, menjadi tidak wajar karena ada banyak cicilan yang menumpuk di Barcelona.
Bahkan, Barcelona masih punya beban cicilan untuk pemain yang sudah pindah seperti Malcom dan Arthur Melo.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Sulit untuk mencari siapa yang berada di balik situasi rumit Barcelona. Namun, menyebut nama Josep Maria Bartomeu sebagai pihak yang patut disalahkan bukan perkara yang sulit.
Bartomeu meninggalkan rencana yang buruk dari sisi finansial. Dia menunda banyak pembayaran hingga masuk periode tenggat waktu yang hampir bersamaan.
Stadion Baru?
Seperti Real Madrid, Barcelona juga santer dikabarkan punya proyek stadion baru.
Jika Real Madrid tengah mengerjakan pembangunan Bernabeu, maka Barcelona belum akan memulai dalam waktu dekat ini.
Krisis finansial diyakini telah membuat Barcelona menunda rencana proyek stadion baru. Barcelona lebih fokus menata ulang sistem keuangan klub yang berantakan pada era sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar