Sudah hampir 3 bulan Jack Ma
menghilang dari publik dan kabar terbaru, ia akhirnya muncul kembali. Dikutip dari Reuters, ia tampak bertemu dengan 100 guru
pedesaan di China melalui video meeting. Ini
adalah kabar yang ditunggu dan merupakan kemunculan pertama sang pendiri
Alibaba sejak Oktober 2020. Kabar tersebut disambut baik oleh investor
sehingga tak lama kemudian, saham Alibaba naik. Media lokal Tianmu
News, website berita yang didukung pemerintah China, merupakan yang
pertama kali melaporkan hal ini. Dalam video durasi 50 detik itu, Ma
yang berpakaian navy berbicara secara streaming. Namun, kemunculan Jack Ma ini masih menjadi misteri. Hal ini karena
lokasi di mana ia bicara tidak dilaporkan. Selain itu, perkataannya sama
sekali tidak menyinggung kasus yang menimpanya. Dia membahas soal
penghargaan Jack Ma Rural Teachers Award sebagai salah satu aktivitas
filantrofi yayasannya pada para guru. Penghargaan itu diberikan di
lokasi Kota Sanya. "Kita tidak bisa bertemu di Sanya karena
pandemi. Ketika pandemi berakhir, kita harus menemukan waktu untuk
perjalanan setiap orang ke Sanya dan kita akan bertemu kembali,"
katanya. Sebelum kemunculannya, beberapa orang atau pebisnis yang
dekat dengannya kadang memberikan kabar update. Fred Hu selaku chairman
perusahaan private equity Primavera Group baru baru ini meyakini Jack Ma
baik-baik saja. Ia juga tetap optimistis terhadap masa depan perusahaan
Jack Ma seperti Ant Financial walau menghadapi regulasi lebih ketat
dari pemerintah China. "Saya yakin dia aman. Dia tetap sosok teladan abadi soal kewiraswastaan sukses," kata Hu. Primavera yang dipimpin Hu adalah salah satu investor kelas kakap
Alibaba. Hu pun menjadi direktur non eksekutif di dewan direksi Ant. "Saya yakin bahwa perusahaan ini (Ant) adalah inovator yang sangat
sukses dan sendirian menciptakan fintech di China. Saya tetap merasa
optimis tentang masa depan perusahaan ini," imbuh Hu. Seperti diberitakan, proses IPO atau penjualan saham perdana Ant dibatalkan pemerintah China setelah pidato Jack Ma yang mengkritik sistem keuangan negaranya sendiri. Beberapa waktu kemudian, Alibaba juga diselidiki terkait dugaan monopoli. Sebelumnya,
jurnalis CNBC International David Faber dengan mengutip sumber anonim,
menyebut Jack Ma hanya berusaha menghindari sorotan publik. "Dia tidak
tampil di publik dengan tujuan tertentu dan diperkirakan akan seperti
itu hingga beberapa waktu ke depan," ujar David Faber. Menurut David Faber, ada kemungkinan saat ini Jack Ma berada di Hangzhou, kota tempat kantor pusat Alibaba Group. Jack Ma juga tidak ditangkap atau ditahan oleh pemerintah China seperti yang didesas-desuskan netizen. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar