Bill Gates belum lama ini memajang foto sedang menerima suntikan vaksin Corona. Di situ, sang pendiri Microsoft memakai masker sehingga wajahnya tak
terlihat secara keseluruhan. Hal itu rupanya memicu teori konspirasi di
media sosial. Dikutip dari Reuters,
dituding bahwa pria yang menerima vaksin itu sebenarnya
bukan Bill Gates sendiri melainkan seorang aktor. 'Bukti' yang
dikemukakan adalah bentuk telinga di foto tersebut tidak sama dengan
telinga Bill Gates seperti tampak dalam beberapa foto dirinya. Namun
demikian, dapat dipastikan bahwa teori konspirasi ini tidak benar.
Tidak ada bukti yang kredibel bahwa orang yang ditampilkan tersebut
adalah Bill Gates palsu.
"Meski
telinganya memang terlihat lebih melengkung di foto vaksin tersebut,
sepertinya hal ini dikarenakan dari tekanan maskernya," sebut Reuters. Di foto lain saat memakai masker, bentuk telinga Bill Gates
pun berubah seperti itu. "Kemudian bentuk wajahnya juga sesuai dengan
seperti apa dirinya jika tidak memakai kacamata," tambah Reuters. Ini
adalah kesekian kali Bill Gates jadi sasaran teori konspirasi selama
pandemi Corona. Teori dimaksud misalnya menyebut Bill Gates sebagai
dalang virus Corona dan ingin menanam microchip bersama vaksin. Mengenai
hal ini, Gates sudah mengutarakan kemarahannya. "Tak seorang pun
memprediksi bahwa saya akan menjadi sangat menonjol dalam teori-teori
yang sangat jahat itu. Saya sangat terkejut olehnya dan berharap
(teori-teori itu) segera pergi menjauh," kata Gates. Ia tak habis
pikir kenapa ada yang menudingnya menanamkan microchip bersama vaksin
Corona untuk memata-matai orang. "Saya tidak tahu dari mana hal itu
berasal. Kenapa juga saya terlibat dalam hal seperti itu? Saya tidak
mengerti," ujar Bill Gates geram.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar